Apabila hal tersebut dibiarkan terus terjadi maka disleksia dapat menjadi pemicu meningkatnya angka putus sekolah, tindak kriminalitas, penyalahgunaan obat-obat terlarang, kecanduan alcohol, pengangguran, bermasalah di masyarakat dan yang lebih menyakitkan adalah bahwasannya hilangnya satu generasi cemerlang menjadi generasi yang sulit dan buruk perilakunya.
Hasilnya akan berbeda apabila disleksia diarahkan dengan baik. Seperti halnya ada banyak sekali tokoh-tokoh hebat yang juga merupakan penyandang disleksia. Seperti Walt Disney, Albert Einstein, Jamie Oliver, Richard Branson, Orlando Bloom, Pablo Picasso dan George Washington.
Dari tokoh-tokoh hebat tersebut kita dapat belajar bahwasannya disleksia bukanlah halangan untuk dapat berkembang dan sukses di masa depan. Karena dari setiap kekurangan yang ada, pasti ada hal lain yang lebih menonjol ketimbang orang lain. Oleh sebab itu, jangan pernah berputus asa karena masing-masing dari diri kita memiliki keistimewaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H