Mohon tunggu...
silfiaalifia
silfiaalifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Cita-cita menjadi jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Budaya Dalam Lingkungan

13 Desember 2024   00:17 Diperbarui: 13 Desember 2024   00:17 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan termasuk dalam hal kebudayaan.
Cepat atau lambat pergeseran ini akan menimbulkan konflik antara kelompok.
Suatu kelompok sosial bisa saja menginginkan perubahan dalam kebudayaan yang mereka anut, dengan alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang mereka hadapi saat ini.
Namun, perubahan kebudayaan ini kadang kala disalahartikan menjadi suatu penyimpang kebudayaan.

Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah kontroler atau kendali terhadap penganut kebudayaan tersebut.
Tidak jarang perilaku yang ditampilkan sangat bertolak belakang dengan budaya yang dianut dalam kelompok sosialnya.
Masyarkat menjadi kontrol sosial terhadap budaya yang berkembang. Sehingga mereka dapat memilah mana kebudayaan yang sesuai dan yang tidak.
 
Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berdampak pada lingkungan.
Suatu kebudayaan memancarkan ciri khas dari masyarakatnya
Dengan menganalisa pengaruh budaya, kita dapat mengetahui perbedaan suatu lingkungan tertentu dan kebudayaan nya.

Dengan demikian, kebudayaan akan berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang akan menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya.
Kebudayaan merupakan hasil karya manusia oleh karenanya mengalami perubahan dan perkembangan yang sejalan dengan perkembangan manusia.
Perkembangan tersebut untuk kepentingan manusia sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia.
 

Pengadopsian kebudayaan dari pengaruh faktor-faktor lingkungan fisik.

Misalnya iklim, topografi sumber daya alam, dll.
Contoh, orang-orang yang hidup di daerah lahan atau tanahnya subur (produktif) akan mendorong terciptanya suatu kehidupan yang favourable untuk memproduksi bahan pangan.
Jadi, terjadi proses keserasian antara lingkungan fisik dengan kebudayaan yang terbentuk di lingkungan tersebut, kemudian dengan kebudayaan masyarakat tetangga dekat.

Kondisi seperti ini mendorong untuk berkembangnya peradaban (kebudayaan) yang lebih maju. Misalnya dibangun sistem irigasi, teknologi pengolahan lahan dan makanan, dll.
Dari waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi misalnya sistem telekomunikasi yang sangat berperan dalam kehidupan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun