Ibarat gudang yang dah bertaon2x nggak pernah dibersihkan, trus kita rombak total! Kita keluarkan semua isinya, kita buang barang2x yang gak perlu (ngapain, menuh2xin tempat), kita sapu, kita pel, kita ganti ventilasinya supaya udara yang masuk juga bersih, mungkin seperti itulah gambaran hati jika kita belajar ikhlas.
Hati menjadi bersih dan plooonnggggg bener.
Sewajarnya kok manusia punya masalah, coz banyak target yang mesti dipenuhi. Banyak impian2x yang mesti diwujudkan. Tapi kalo kenyataannya nggak sesuai dengan keinginan kita ya uwdah… ikhlaskan ajaahh. Jangan ngeyel, apalagi protes ma Alloh, dosa tau! Toh kita udah berusaha, disertai do’a?
Karena, “Sesuatu yang kita anggap baik belum tentu baik di mata Alloh, dan sesuatu yang kita anggap buruk belum tentu buruk di mata Alloh.”
Saya sendiri yakin – setelah melalui perjalanan panjang, bahwa apa yang saya dapatkan sekarang adalah hal terbaik yang telah dipersiapkan oleh-Nya. Karenanya, wajib disyukuri!
Seringnya kan, kita menginginkan sesuatu yang tidak kita punya, sampai kita lupa terhadap apa yang kita punya. Padahal banyak lho yang kita punya, nggak pernah disyukuri!Ibarat kata, rumput tetangga lebih hijau. Padahal - menurut saya nih, nggak ijo-ijo amat. Malahan rumput imitasi, hahaaa… maksa! Rugi kan, ketipu kan?
Okay, mulai sekarang… be happy.
Nggak usah memikirkan hal-hal yang belum pasti. Toh yang kita khawatirkankan kemaren2x, belum tentu terjadi hari ini. Bikin galau, iya! Dan kalopun terjadi, buktinya kita masih baik2x sajah.
Hidup kita tuh endddaaaaaahhhhhhhhhhh……...
Perlakukan hati kita dengan baik, sering2xlah dibersihkan dengan rasa syukur! Supaya bersih, nyaman, damai dan plooonggggg…..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H