Temanggung -- Anggota KKN UIN Walisongo Melakukan Refleksi dan Sharing dengan Pengepul Sayur di Desa Mondoretno untuk mengetahui apa saja kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengepul sayur (28/07/2022)
Desa Mondoretno adalah desa yang memiliki masyarakat dengan mayoritas mata pencaharian di bidang pertanian, termasuk salah satunya adalah pengepul sayur. Pengepul atau yang bisa kita sebut dengan tengkulak merupakan orang yang mengumpulkan suatu barang dan kemudian menjualnya kembali. Hal ini pula yang terjadi di Desa Mondoretno.
Anggota KKN UIN Walisongo, yaitu Fikry Zainul melakukan refleksi dan sharing dengan salah satu pengepul sayur yang bernama Pak Sigit di Desa Mondoretno.
Pak Sigit selaku pengepul sayur di Desa Mondoretno mengatakan bahwa untuk menjadi pengepul sayur butuh kesabaran dan konsistensi, karena proses dalam mendapatkan balik modal tidaklah cepat. Beliau juga menjelaskan bahwa sebagai seorang pengepul sayur, haruslah memiliki kemampuan membangun relasi. Karena pasokan yang dibutuhkan oleh pengepul juga berhubungan dengan hasil dari pertanian yang dimiliki oleh petani.
"Usaha di bidang sayur ini sebenarnya bukan soal mendapatkan keuntungan secara cepat, perlu kesabaran dan terkadang hasil yang didapatkan kurang memuaskan. Kemudian kita juga perlu yang namanya kemampuan untuk membangun relasi dengan petani" ujar Sigit, Kamis (28/07/2022)
Fikry Zainul (22) selaku anggota KKN UIN Walisongo yang melakukan kegiatan tersebut merasa bahwa pandangan dari Pak Sigit terkait dunia pengepul sayur sangatlah menarik, karena selain kita tahu tentang bagaimana kehidupan seorang pengepul sayur, kita juga dapat mengetahui ilmu tentang bagaimana pengelolaan pengepulan sayur.
"Bahasan tentang pengepul sayur ini bagi saya adalah suatu bahasan yang menarik, karena saya juga sebagai orang yang memiliki usaha di bidang sayur pula. Dari pembahasan tersebut saya mengetahui tentang bagaimana kehidupan dan ilmu tentang pengepul sayur" ujar Fikry Zainul
Reporter: Fikry Zainul Umam (Anggota KKN MIT XIV Kelompok 17 UIN Walisongo Semarang)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI