cerita kita akan segera dimulai
tentang berbagi dan bersama
tentang kita dan obrolan dengan tetangga
mungkin dua cangkir teh kala senja cukup untuk meniadakan penat
ketika mulutku terbiasa menyebutmu suamiku
ketika tanganmu selalu terangkul manja di pundakku
ketika dua manusia yang berjauhan, didekatkan
kita
cerita kita akan segera dimulai, sayang
mari secepatnya habiskan malam
kemudian menuliskan lembaran putih dengan pena kita
kamu suamiku, aku istrimu
iya, aku makmum setia pada setiap sholatmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!