Mohon tunggu...
Silcilia Wijaya
Silcilia Wijaya Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kehidupan Media Sosial

12 November 2014   17:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:59 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan Media Sosial

Media sosial terus berkembang seiring kemajuan jaman dari waktu ke waktu, hampir setiap orang dalam setiap waktu menggunakan media sosial bahkan merasa memiliki ketergantungan dan merasa kehilangan atau tertinggal ketika tidak menggunakan sosial media. Mulai dari berkembangnya friendster yang banyak menarik perhatian remaja pada eranya kemudian disusul facebook yang diminati semua jenis usia sehingga menjadi sosial media dengan pengguna terbanyak, dan terus berkembang twitter,path,dll. Media sosial bisa jadi orang yang lebih tahu mengenai diri seseorang contohnya pengguna media sosial mengungkapkan perasaannya, keberadaanya, apa yang sedang ia lakukan,dll di akun media sosial miliknya. Berkembangnya media sosial ini tak jarang dijadikan sarana “reuni” mendekatkan yang jauh, untuk berjualan, mencari teman baru/pasangan hingga untuk kepentingan politik bagi pemerintah seperti kampanye pemberantasan tindak pidana korupsi melalui media sosial. Dalam penggunaan media sosial pun terdapat etika-etika yang perlu ditaati untuk dijadikan pedoman penggunaan media sosial yang sehat dan bermanfaat positif, tetapi hingga saat ini belum ada etika yang jelas untuk dijadikan pedoman menggunakan media sosial yang baik. Namun demikianlah kehidupan media sosial yang tak selalu berlangsung sehat dan positif saja, ada yang mengatakan bahwa media sosial seperti mata pisau ganda, seperti kutipan yang mengatakan “ mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat” beberapa akun oleh seseorang,lembaga digunakan untuk menyebarkan informasi yang belum tentu benar hinggamenyudutkan orang lain, bukan berarti kita tidak boleh menggunakan media sosial tetapi gunakanlah sebagaimana media sosial untuk hal yang positif sebijaksana mungkin dan kreasi yang bermanfaat bagi orang banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun