Mohon tunggu...
Sila Rahmatina
Sila Rahmatina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Jember

Artikel Berita

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Temukan Makna Baru dari Pendidikan Luar Kampus, dengan Mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 7

26 Mei 2024   19:48 Diperbarui: 26 Mei 2024   20:22 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mahasiswa km7_smks1pancasilaambulu/dokpri

Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM. Tujuan dari Kampus Mengajar tidak lain dari memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kampus atau diluar perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat melatih jiwa kepemimpinan, mengembangkan kompetensi diri dan mengembangkan soft skill yang sangat diperlukan dalam dunia kerja nanti.

Menurut saya dengan mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 7 ini tentunya merupakan kesempatan terbaik yang pernah saya miliki. Karena mahasiswa yang mengikuti Kampus Mengajar akan belajar di luar kampus, namun tidak perlu khawatir karena dengan mengikuti program ini tetap disetarakan seperti kita menempuh 20 sks dalam satu semester pada saat itu.

Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, bernama Sila Rahmatina dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang mendaftar program ini ketika memasuki fase akhir dari semester 3. Mendengar kata Kampus Mengajar pertama kali dari dosen, yang katanya jika mengikuti Kampus Mengajar kita akan banyak mendapatkan pengalaman, bergabung dan bergaul dengan dunia luar kampus, mendapatkan teman sekelompok dari berbeda-beda Universitas dan lain sebagainya. Dan pada saat itu pun saya berminat mendaftar, meskipun sebenarnya tidak ada gambaran sama sekali mengikuti program luar kampus.

Setelah menunggu beberapa bulan akhirnya pengumuman kelolosan, puji syukur saya dinyatakan lolos, sempat bingung antara sedih, senang, terharu, dan takut juga. Tapi pada akhirnya, semua saya kembalikan kepada prinsip perbanyaklah pengalaman, jadi saya bersyukur sekali dengan apa yang tuhan berikan kepada saya. Walaupun sebenarnya pada waktu itu belum juga diumumkan penempatan sekolah, dan berharap mendapatkan penempatan sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumah.

Setelah menunggu kurang lebih hampir satu bulan, pengumuman penempatan sekolah akhirnya diumumkan. Puji syukur ternyata saya mendapat penempatan sekolah di sekitar rumah, perjalanan kurang lebih hanya memakan waktu 15 menit sampai sekolah tersebut, meskipun sebenarnya lumayan shock karena penempatan yang saya dapat adalah SMK karena pada usia-usia tersebut masa labilnya seorang anak menuju fase dewasa. 

Sekolah yang saya akan tempati adalah SMK 1 Pancasila Ambulu. Kami sekelompok sebelum penerjunan secara resmi oleh pusat, kami sempatkan berkunjung ke sekolah tersebut untuk mengetahui keadaan sekolah (observasi sekolah). Bersyukur sekali, karena guru dan karyawan disitu menyambut kami dengan ramah.

Sebelum kita melihat keadaan sekolah, kami menemui waka kesiswaan untuk memberikan surat keputusan dari pusat dan keputusan dari kampus kalau kami merupakan mahasiswa Kampus Mengajar. 

Selanjutnya kami juga berbincang maksud Program Kampus Mengajar, karena pada saat itupun di sekolah tersebut belum pernah ketempatan dalam program ini, jadi bayangan mereka dengan adanya kami seperti hal nya mahasiswa yang sedang magang. Tapi setelah kami menyampaikan apa itu Program Kampus Mengajar, pihak sekolah pun memahaminya. 

Kami juga sempat bertemu dengan anak osis, sekalian kami ajak mereka berkenalan. Karena pada akhirnya nanti program kerja kita akan berkalaborasi juga dengan osis, maka dari itu kita sempat sedikit berkenalan dengan mereka.

mahasiswa km7_smks1pancasilaambulu/dokpri
mahasiswa km7_smks1pancasilaambulu/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun