Pengabdian Kepada Masyarakat
PELATIHAN MANAJERIAL BAGI PELAKU UMKM DI KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR
Oleh : Edward Efendi Silalahi
I Â Â PENDAHULUAN
Kabupaten Bogor memiliki banyak potensi usaha yang menjadi sumber mata pencaharian utama penduduk sekitarnya, mulai dari industri makanan, industri kerajinan, industri tekstil, dan industri agro bisnis yang semuanya dapat berkembang pesat. Untuk mengatasi problem pengangguran, pemerintah Kabupaten Bogor mempercepat pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dengan cara memberikan fasilitas atau kemudahan perijinan kepada para pelaku UMKM dan pembinaan kepada para pelaku UMKM.
Kontribusi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto meningkat 8,1%. Usaha Mikro Kecil Menengah juga mampu menyerap tenaga kerja dalam negri 10,7% atau sekitar 12 juta total tenaga kerja, sehingga Usaha Mikro Kecil Menengah dikatakan mampu mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Kewirausahaan merupakan salah satu pendorong peningkatan perekonomian Indonesia. Kewirausahaan melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan masyarakat dalam menyalurkan ide dan kreasinya dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu soko guru perekonomian Indonesia selain koperasi. Selain itu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor industri yang tidak terkena dampak krisis global.
Masalah yang dihadapi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya pada UMKM Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor adalah kesulitan dalam hal pemasaran, keterbatasan inovasi dan tekhnologi, khususnya keterbatasan menyusun pembukuan. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor mengenai pembukuan transaksi keuangan, pemasaran barang dan jasa, kemasan dan label produk.
Pembukuan transaksi keuangan adalah salah satu kegiatan penting dalam melakukan atau mencatat transakasi bisnis, seringkali pembukuan ini jarang dilakukan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena keterbatasan informasi di bidang manajemen dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berfokus hanya pada bagaimana cara melakukan pemasaran. Dengan adanya pelatihan manajerial kepada para pelaku UMKM akan memberikan kontribusi bagaimana menyusun pembukuan antara pemasukan dan pengeluaran sehingga dapat mempermudah proses pencatatan transaksi bisnis dan kinerja yang diperoleh UMKM.
II Â Â TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Tujuan Kegiatan
- Memberi motivasi dan semangat kepada pelaku UMKM untuk melakukan wirausaha
- Meningkatkan kreatifitas dan inovasi para pelaku UMKM
- Memberi pengetahuan manajerial kepada para pelaku UMKM