Hidayat Nurwahid salah satu alumni Gontor yang didapuk untuk berbicara dalam acara sujud syukur 100 tahun Gontor di Gontor pusat pada hari Rabo 27 September 2023 bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul awal 1445 HIjriah mengatakan bahwa di Gontor ada satu  ayat Alquran yang diulang ulang disampaikan dalam berbagai momen pertemuan sehingga menjadi klise untuk didengarkan namun begitu tetap harus disampaikan kepada para santri dan para guru segenap pemangku Pondok Modern karna dengan kehadiran Gontor di muka bumi sampai usia seratus tahun ini tidak ada alasan untuk tidak disyukuri. Lebih lanjut beliau mengatkan bahwa hubungan Gontor dengan MPR telah terjalin lama ketika beliau diangkat menjadi ketua MPR/DPR RI periode 1971-1977 sampai kepada Bapak Hidayat Nurwahid yang menjadi wakil MPR RI zaman sekarang ini.
Mengenai Bapak Idham Chalid yang pernah memimpin NU dalam kurun waktu 28 tahun di mana setelah kepemimpinan beliau tidak ada lagi yang bisa menyalip masa jabatan terpanjang ini saya kutipkan kekhasan beliau dengan Presiden Indonesia pertama : Ir Sukarno menurut Muhajir dua sosok ini sama sama mampu menggerakkan masa dengan pidatonya. Sukarno dengan gaya berapi api, tegas dan mampu memainkan emosi perndengarnya sedangkan Idham Chalid bernada kalem dalam pidato namun mampu merebut simpati dari para pendengarnya karna Idham Chalid bisa membaca suasana hati para pendengarnya. Ibarat persilatan, jurus sukarno adalah keras dan gesit sementara Idham menggunakan jurus kalem namun deadly atau mematikan.
Dan tentunya masih banyak lagi tokoh tokoh besar berpengaruh untuk bangsa ini yang lahir dari rahim Gontor karna itu masih menurut beliau, tidak ada yang bisa dibuat alasan kita tidak bersyukur sehingga dengan wasilah kesyukuran ini keberkahan Gontor akan berlipat lipat dan meluber kepada kita dan seluruh keluarga besar Gontor di manapun berada dan di perjuangan manapun.
Sehari setelah Gontor mengadakan acara ini atau hari kamis 28 september 2023, IKPM Jombang mengadakan acara sujud syukur 100 tahun ini yang pelaksanaannya diamanatkan kepada saya sebagai ketua panitia dan dilaksanakan di pondok wisata Amanatussalam di wonokerso, Kersorejo, Wonosalam , Jombang . Pondok ini dirintis oleh KH. Fahrizal Ishaq Addimasyqi empat tahun yang lalu namun dengan pertolongan Allah Subhanahu wata'ala mengalami kemajuan yang cukup pesat. Acara berlangsung sukses dan dihadiri sekitar 250 peserta dari para alumni Gontor putra, Alumni Gontor Putri dan para walisantri Gontor Putra dan Putri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H