Yustinus Prastowo sebagai staf khusus Menteri Keuangan (Menkeu) menyebutkan ada empat negara yang telah menghapus utang Indonesia. Keempat negara itu adalah Jerman, Italia, Amerika Serikat dan Australia. Total utang yang dihapus oleh keempat negara maju tersebut sebesar US$334,94 juta atau sama dengan Rp5 triliun.Â
Keempat negara kreditur tersebut telah menyepakati untuk menghapus utang Indonesia melalui skema konversi atau debt swap. Debt swap adalah metode pembayaran utang dengan cara menukar. Pembarayaran ini tentunya  dilakukan tanpa membayar uang ke negara yang memberikan utang, namun membayarnya dengan cara lain.Â
Yustinus mengunggah di twitter pribadinya @prastow, "Konversi utang yang disepakati adalah ke dalam bentuk program atau proyek yang harus dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia," Selasa (18/10).
Jenis proyeknya juga bermacam-macam. Contohnya dari Jerman untuk proyek pendidikan, edukasi, kesehatan, dan global fund. Italia untuk proyek housing and settlement. Lalu ada juga dari Amerika Serikat untuk konservasi hutan tropis. Terakhir ada Australia untuk proyek kesehatan.
Hal ini tidak lain adalah cara untuk meneguhkan komitmen dengan sungguh-sungguh. "Jadi jelas penghapusan utang ini memang menimbulkan konsekuensi, namun konsekuensi yang baik. Sejalan dengan semangat PBB: Ketimbang digunakan untuk membayar utang, lebih baik uang-nya dipakai untuk berinvestasi dalam ketahanan iklim, infrastruktur berkelanjutan dan transisi hijau perekonomian," tulis Prastowo.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H