Jumlahnya memang tidak banyak. Namun komitmen mereka pada misi utama media yakni menyajikan kebenaran (sesuai fakta) memampukan mereka bekerja dengan risiko tinggi. Bagi mereka yang terpenting adalah memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan relevan (benar). Ini patut diapresiasi.
Sebagai contoh, meskipun mendapat ancaman serius, beberapa jurnalis tetap berani mengungkap kasus tambang ilegal di Kalimantan. Karena keberanian mereka untuk mengungkapkan kebenaran, akhirnya kasus tambang illegal mendapat perhatian nasional dan para pelaku ditindak secara hukum.
Kedepannya, mengingat peran jurnalis dalam mengungkap kebenaran, dibutuhkan perhatian serius terhadap keselamatan mereka. Keselamatan jurnalis harus menjadi prioritas, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Kebebasan pers adalah fondasi demokrasi. Tanpa jurnalis yang berani dan independen, masyarakat tidak akan mendapatkan informasi yang objektif dan akurat. Berbagai upaya harus dilakukan, agar di tengah tekanan yang terus meningkat, kebenaran harus tetap ditegakkan oleh jurnalis.
Untuk itu, diperlukan kerja sama antara berbagai elemen sosial untuk memberikan keleluasaan kepada wartawan untuk mempertahankan independensi mereka. Menjaga kegiatan jurnalistik dari berbagai tekanan merupakan tugas Bersama.
Masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mendukung jurnalis dalam menjalankan tugas mereka. Kerja sama yang baik antara pemerintah, media, dan masyarakat dapat memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang demokratis, adil, dan transparan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H