[caption caption="Ujik,simpatisan ISIS solo babak belur dihajar Agus simpatisan JAS (Jamaah Ansharury Syariah)"][/caption]
Setelah melewati pemeriksaan DNA dan dipastikan bahwa mayat teroris yang tewas saat terjadi kontak senjata di pegunungan Talabosa, Lore Peore, Kab Poso pada tanggal 28/2 adalah Fonda Amar Sholihin alias Dodo alias Fonda Hari kamis 17/3 pukul 21.15 wita Jenasah telah diterbangkan dari Palu menuju Surabaya untuk kemudian dibawa lewat jalur darat menuju solo. Seperti diketahui Fonda adalah anggota dari kelompok teroris MIT pimpinan Santoso. Posisi Fonda di kelompok teroris MIT pimpinan Santoso sangatlah penting, disamping Fonda adalah salah satu pengawal Santoso, dia juga dikenal ahli strategi dan ahli peta yang sangat dipercaya oleh Santoso. Tak heran ketika dia tewas dalam kontak senjata tersebut berhasil diamankan pula dari tas yang dibawanya al : Pistol revolver beserta pelurunya, GPS, beberapa HP, HT, beberapa lembar Peta.
Setelah lewat jalur darat, jenasah Fonda tiba di desa Purwosari, Kecamatan Lawean, Solo pada pukul 05.00 wib dan disholatkan di masjid Muhajirin dan rencananya akan dimakamkan besok pukul 09.00 wib.
Ada insiden menarik ketika jenasah tiba di rumah duka, dimana ada simpatisan ISIS solo yang bernama Ujik yang mengaku telah mendapat mandat dari ayah Fonda yaitu Joko Jihad (napi Teroris) untuk menerima dan mengambil alih jenasah Fonda untuk diurus oleh Ujik dan akan mengibarkan bendera ISIS pada saat menerima jenasah. Namun niat dari Ujik tersebut ditentang oleh Agus (kakak kandung Joko Jihad) yang merasa bahwa dia lah yang lebih berhak untuk mengurus jenasah Fonda karena dia adalah keluarganya langsung. Perdebatan pun berujung pada aksi pemukulan yang dilakukan oleh Agus dan Sigit kepada Ujik yang mengakibatkan Ujik babak belur.
Insiden tersebut menjadi sangat menarik dikarenakan Ujik adalah simpatisan ISIS solo sangat ngotot ingin mengibarkan bendera ISIS di samping jenasah Fonda sedangkan Agus dan Sigit adalah simpatisan JAS (Jamaah Ansharusy Syariah) JAS solo dimana JAS adalah pecahan dari JAT (Jamaah Anshorut Tauhid)
Setelah inseden tersebut, apakah akan ada pembalasan dari ISIS kepada JAS (Jamaah Anshorusy Syariah)?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H