Mohon tunggu...
sikmaeka 2004
sikmaeka 2004 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggambar/literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Efektif Meningkatkan Motivasi Intrinsik Siswa

20 November 2024   09:20 Diperbarui: 20 November 2024   09:37 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Meningkatkan motivasi intrinsik siswa dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan belajar yang relevan dan menyenangkan, memberikan kebebasan untuk memilih, menghubungkan materi dengan minat siswa, serta memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Guru juga perlu memberikan umpan balik yang positif dan konstruktif, menunjukkan apresiasi terhadap usaha, dan membantu siswa menemukan makna atau tujuan pribadi dalam belajar.

Meningkatkan motivasi intrinsik siswa memerlukan pendekatan yang mendalam dan berfokus pada faktor-faktor yang mendorong mereka untuk belajar karena keinginan dari dalam diri, bukan karena tekanan atau hadiah eksternal. Berikut penjelasannya:  

1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Relevan dan Menyenangkan untuk Siswa

   Lingkungan belajar harus mendorong rasa ingin tahu dan antusiasme siswa. Ini dapat dilakukan dengan memberikan materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, menggunakan metode pembelajaran yang variatif seperti permainan, diskusi kelompok, atau proyek kreatif, dan memastikan bahwa suasana kelas tetap positif dan suportif.  

2. Memberikan Tantangan yang Sesuai dengan Kemampuan Siswa

   Motivasi intrinsik meningkat ketika siswa merasa tertantang tetapi tetap percaya diri bahwa mereka mampu menyelesaikan tugas. Tugas yang terlalu mudah dapat membuat mereka bosan, sedangkan tugas yang terlalu sulit dapat membuat mereka frustrasi. Guru harus memastikan bahwa setiap tugas memiliki tingkat kesulitan yang seimbang.  

3. Menghubungkan Pembelajaran dengan Minat dan Tujuan Pribadi

   Ketika siswa melihat bagaimana pelajaran terkait dengan minat, hobi, atau tujuan mereka, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar. Misalnya, guru dapat menjelaskan bagaimana konsep matematika berguna untuk olahraga atau seni, atau bagaimana kemampuan membaca membantu mereka memahami cerita yang mereka sukai.

Dengan cara menerapkan pendekatan-pendekatan ini, guru tidak hanya membantu siswa menemukan kegembiraan dalam belajar, tetapi juga membentuk sikap yang positif terhadap pembelajaran sepanjang hayat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun