Mohon tunggu...
Zain Kagawa
Zain Kagawa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - www.Siklimis.com

Blogger yang suka jalan-jalan menikmati keindahan alam, menikmati keagungan budaya dan menikmati kelezatan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menengok Masjid Terbesar di Pulau Seribu Masjid

30 April 2020   22:57 Diperbarui: 30 April 2020   23:28 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah hampir dua bulan berada di rumah terus, entah kenapa hati ini merindukan sebuah perjalanan ke "Pulau Seribu Masjid". Banyak kenangan baik suka dan duka ketika mengunjungi Pulau Seribu Masjid kemarin. Pulau itu bernama Pulau Lombok, mungkin sebagian besar orang mengetahui jika Pulau Lombok merupakan tempat untuk berwisata, memang benar jika Pulau Lombok terkenal sebagai pulau untuk berwisata, karena Pulau Lombok ini mempunyai pantai-pantai yang sangat cantik, gunung yang unik dan masih banyak lagi wisata alam lainnya yang memesona di Pulau Lombok.

Namun di sisi lain Pulau Lombok ini juga mempunyai sebuah keistimewaan yang mungkin tidak dimiliki oleh daerah lain yaitu di Pulau Lombok terdapat ratusan masjid yang berdiri megah, mulai dari pusat Kota Mataram hingga ke seluruh pelosok Pulau Lombok seperti Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, hingga Lombok Timur terdapat masjid-masjid yang indah dan megah. Sehingga pantas saja Pulau Lombok ini mendapatkan julukan sebagai "Pulau Seribu Masjid".

Pengalaman pertama kali aku mengunjungi Pulau Lombok yaitu pada bulan Februari 2020, dan aku sangat kagum dengan suasana Kota Mataram yang ternyata sangat religius sekali. Kota Mataram ternyata merupakan salah satu kota yang sangat religius, tak hanya masyarakatnya yang mayoritas beragama islam saja namun di sini juga banyak masyarakat yang beragama Hindu, dan  mereka bisa hidup saling berdampingan dan saling menghormati kepercayaan masing-masing, nuansa damai dan toleransi yang tinggi sangat terasa ketika di Kota Mataram.

Jika kalian berkunjung ke Kota Mataram jangan lupa untuk mengunjungi salah satu masjid terbesar yang berada di Pulau Lombok, namanya yaitu Masjid Hubbul Wathan yang berada di kawasan Islamic Nusa Tenggara Barat,  bangunan ini juga termasuk icon Nusa Tenggara Barat, jadi belum lengkap rasanya jika ke Lombok namun belum mampir ke Masjid Hubbul Wathan.

Masjid Hubbul Wathan yang Indah Nan Megah

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Masjid Hubbul Wathan ini tak hanya menjadi masjid paling besar di Pulau Lombok namun Masjid Hubbul Wathon ini juga menjadi masjid terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Masjid Hubbul Wathan dan Islamic Center Nusa Tenggara Barat ini dibangun sejak masa kepemimpinan Gubernur NTB yaitu TGB Zainul Majdi dengan menggunakan dan APBD dan akhirnya diresmikan pada 15 Desember 2013.

Masjid Hubbul Wathan ini sebagian besar berwarna kuning, berada di lahan seluas 7,6 hektar dan bangunan masjid seluas 3,6 hektar membuat Masjid Hubbul Wathan ini termasuk masjid terbesar dan termegah ke-6 di Asia Tenggara. 

Arsitektur Masjid Hubbul Wathon ini sangat unik sekali, karena sangat kaya akan nilai budaya Nusa Tenggara Barat, ini bisa terlihat dari kubah utama yang didesain dengan motif Batik Sasambo (Batik khas Lombok) dengan warna yang begitu cerah dan setiap malam bisa menyala berwarna-warni. Meskipun masjid ini mempunyai nuansa tradisional yang sangat kental namun masjid ini tetap mempertahankan nilai-nilai filosofis agama Islam.

Masjid Hubbul Wathan ini tak hanya luarnya saja yang sangat memesona, tetapi di dalam Masjid Hubbul Wathan ini juga desain nya sangat menawan, di langit-langit ruangan masjid terdapat hiasan batik dengan warna putih biru, lalu di sekeliling tembok dan tiang dicat dengan warna keemasan sehingga menjadikan Masjid Hubbul Wathan ini semakin mewah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun