Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 02 Junrejo oleh Kelompok 10 dari gelombang 07, SDN 02 Junrejo sendiri merupakan sekolah dasar negeri yang mempunyai banyak siswa dan prasarana penunjang kegiatan mengajar yang cukup memadai serta ditambah dengan para tenaga pendidik yang kompeten, siswa-siswi sekolah dasar tersebut juga telah banyak meraih prestasi akademik maupun non-akademik. Selain prestasi yang sudah banyak didapati, Sekolah Dasar Negeri 02 Junrejo yang terletak di Jalan Panglima Sudirman no.17 ini juga merupakan sebuah sekolah inklusi.Â
Sekolah Dasar Inklusi memiliki pengertian sebagai sekolah reguler yang menerima dan menyajikan bentuk layanan pendidikan bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus, seperti contoh anak-anak berkebutuhan khusus, anak dengan disabilitas, anak berbakat, dan lain-lain. Sekolah inklusi memberikan suatu lingkungan belajar pendukung perkembangan seluruh siswa, baik yang berkebutuhan khusus maupun tidak. Sekolah Dasar Negeri 02 Junrejo disini berupaya memberikan kesempatan yang adil dan merata bagi semua anak untuk belajar bersama-sama dan mencoba untuk memberikan ruang dalam hal memfasilitasi perkembangan potensi masing-masing siswa secara baik. Tujuan dari sekolah inklusi sendiri yaitu bertujuan agar menghilangkan diskriminasi dan membangun lingkungan masyarakat yang lebih inklusif, terlebih lagi lingkungan sekolah dasar adalah tempat yang paling cocok untuk mengajarkan para siswa untuk hidup tanpa membedakan satu dengan yang lain.
Dari kegiatan PMM yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan mendapati bahwasannya Sekolah Dasar Negeri 02 Junrejo disini memberikan bentuk kurikulum serta pembelajaran yang bersifat adaptif khusus untuk anak didik yang berkebutuhan khusus, para tenaga pendidik terlatih juga sangat membantu dalam kegiatan tumbuh kembang para siswa. Dalam mendukung pelaksanaan pendidikan inklusi, SDN 02 Junrejo telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang cukup memadai. Para siswa di sekolah juga tidak didapati adanya kesenjangan dengan anak berkebutuhan khusus, dalam kesehariannya mereka belajar, berinteraksi, maupun bermain tanpa membedakan satu antara lain. Sekolah ini dilengkapi dengan lebih dari 12 ruang kelas yang aksesibel, selain itu, terdapat adanya kantin sehat, ruang baca, laboratorium, dan fasilitas lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh siswa tanpa terkecuali. Masyarakat sekitar juga menyambut baik dan mendukung upaya sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan inklusi dan berpendapat bahwa hal tersebut sangat memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar dan bersosialisasi bersama teman-teman sebayanya di lingkungan yang sekolah inklusif dan tidak diskriminatif.
Secara garis besar adanya komitmen kuat dan kerja sama yang kompleks antara pihak sekolah, orangtua, dan masyarakat, SDN 02 Junrejo sudah mampu berhasil mewujudkan praktik pendidikan inklusi, tidak hanya menyajihkan akses yang merara bagi seluruh siswa, namun juga terus melakukan upaya dalam mengembangkan potensi maupun dalam hal memfasilitasi perkembangan secara baik bagi setiap anak didiknya, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Dengan selalu mengedepankan rasa semangat keadilan, kesetaraan, keberagaman, dan kebersamaan, SDN 02 Junrejo berharap terus menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam membukan lingkungan pendidikan yang inklusif dan memberdayakan. SDN 02 Junrejo dengan optimis akan terus berkembang menjadi contoh sekolah inklusi yang terdepan dan selalu memberikan dampak positif bagi generasi muda di Kota Batu.
