Masih ingatkah Anda dengan kebun bunga Amarilis di Gunungkidul yang sempat viral tahun tahun lalu? Viral di sini lebih diakibatkan oleh jumlah pengunjung yang membludak, yang ingin menikmati dari dekat keindahan kebun bunga tersebut. Alhasil kebun bunga tersebut morat-marit dan terbilang luluh lantah diinjak-injak oleh para pengunjungnya. Namun, mari kita tinggalkan peristiwa yang telah berlalu tersebut-
Belum lama ini (tepatnya Selasa 10 April 2018) saya mampir ke Yogyakarta untuk hunting foto kabut-kabutan di daerah Gunungkidul. Namun apa yang terjadi sedulur-sedulur sekalian? Cuaca masih belum bersahabat sewaktu saya di Yogya kemarin.
Singkat kata rencana pun otomatis berubah dan harus sefleksibel mungkin. Alhasil jadilah saya mengubah peta kekuatan sekaligus pertahanan. Dari yang semula pengen hunting foto kabut-kabutan menjadi hunting foto basah-basahan (alias foto air terjun atau mata air yang tersebar di seantero Yogyakarta).
Lantas apa sajakah yang ada di Westprog? Jawabnya adalah banyak! Silahkan googling kalau tidak percaya. Nah, destinasi yang saya tuju pertama kali kemarin adalah mata air Sungai Mudal. Namun mohon maaf sekali, pembahasan kita kali ini malah bukan si mata air Sungai Mudal. Melainkan malah Kebun Tebu Gendu Girimulyo Kulonprogo.
Tahunya itu ya pas dalam perjalanan mau ke mata air Sungai Mudal. Waktu itu jalanan menikung dan menanjak. Setelah melewati tikungan, baru deh KROMPIYANG...Hamparan bunga tebu menghampar dan menyambut saya yang saat itu tengah ditemani juga seorang navigator lokal nan handal.
Kebun Tebu Gendu sendiri terletak di Lereng Gunung Lanang. Keindahan panorama yang datang dari hamparan bunga tebu inilah yang sukses membuat saya dan Tiyas (si pemudi harapan nasabah daerah Bantul) selaku navigator, berhenti dan menepikan sejenak motor yang kami gunakan untuk blusukan saat itu.
Lebih lanjut, tempat ini memang belum dikelola sebagai tempat wisata. Meski demikian, ke depan sepertinya bakalan dijadikan sebagai rest area. Hal ini terlihat dari beberapa gazebo yang disiapkan di pinggir jalan. Hmmm, mungkin saja tiga atau tujuh tahun lagi malah ada SPBU juga minimarket-minimarket kayak yang di Jakarta (mungkin loh ya).
So, tunggu apalagi? Mumpung masih berbunga dan nggak perlu pakai paspor, jadi silahkan Anda mampir ke mari.
Lokasi tempat foto selfie yang terbilang ngehits ini berada di Dusun Sibolong Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo Kulonprogo. Lokasinya terletak di sebelah kanan jalan, jalur menuju Goa Kiskendo. Tak sulit untuk menemukan kebun tebu ini, sebab jalannya juga cuma satu arah.
Rute menuju Kebun Tebu Gendu Kulonprogo
Untuk menuju ke Kebun Tebu gendu, dari arah Jogja langsung saja melalui Jalan Godean, lurus terus ke barat hingga perempatan kenteng, ke kanan arah ke Kalibawang ambil lurus arah Goa Kiskendo/Goa Maria.
Ikuti saja jalan utamanya, setelah melalui hamparan persawahan akan ada jalan naik, yang cukup menanjak. Ikuti saja terus nanti akan ada kebun tebu di sebelah kanan jalan, dan lokasinya mudah diketahui.
- Pastikan Anda berada di Yogyakarta, karena jika Anda di Makassar itu tandanya Anda salah pulau.
- Kalau sudah di Yogyakarta, tinggal ketik Kebun Tebu Gendu Girimulyo, Kulonprogo di google maps.
- Pastikan itu benar-benar kebun tebu. Kalau ternyata kalian malah tiba di kebun jagung, berarti Anda salah kebun.
- Pakailah baju yang sopan, nyaman saat ke mari. Lebih bagus kali jika Anda memakai baju dengan warna cerah sehingga kalau in case Anda terpisah dari rombongan dan hilang di tengah perkebunan tebu ini, Anda dapat ditemukan dengan mudah oleh tim SAR.
- Jangan membuang sampah sembarangan! Apalagi buang hajat (pipis atau pup sembarangan). Karena di mari nggak ada toilet, so Anda jangan beser atau mules pas ke mari.
- Jangan mentang-mentang gratis terus Anda bisa seenaknya cabut tanaman ini (mencabut bagian bunganya). Tetap jaga sopan santun!
- Sebaiknya datang pagi hari. Atau saat mau sunset biar bagus sekalian hasil fotonya.
- Parkirlah kendaraan Anda dengan baik dan benar. Cari tempat yang aman dan tidak merugikan pengguna jalan lain. Jangan sampai kendaraan Anda diderek Dishub cuma gara-gara mau foto-foto dimari. Ntar kalau diderek Dishub yang repot malah Pak Anies sama Tante Ratna.
- Perhatikan jalan (tengok kiri kanan) ketika ingin menyeberang. Hal ini dikarenakan kebun tebunya ada didua sisi jalan. Jadi Anda bisa pilih, mau yang kiri atau yang kanan.
- Jangan lupa bawa perabotan atau properti foto biar ciamik. Contohnya, kain tenun biar foto Anda seragam kayak anak-anak milenial yang ada di IG. Kalau mau beda, tinggal sewa pelaminan aja terus sekalian dekor yang rapih dengan background bunga-bunga dari pohon tebu.
- Karena basic-nya bukan tempat wisata, jadi Anda nggak bakalan menemukan fasilitas kayak warung makanan or minuman. Pure spot selfie saja. Jadi jangan lupa bawa bekal dan minum yang cukup. Jangan sampai kelaperan kayak saya kemarin pas ke mari.
- Tempat ini merupakan spot wisata musiman, terutama saat kebun tebunya berbunga. Jadi pastikan benar-benar dan berulang kali sebelum Anda hendak ke mari, apakah bunga tebunya masih ada atau nggak? Atau malah sudah berubah fungsi jadi lahan perumahan dengan DP nol persen.