Mohon tunggu...
Aria Sankhyaadi
Aria Sankhyaadi Mohon Tunggu... Kuli laptop, wi-fi, dan kamera -

Berambut keriting, berkulit cokelat sawo matang, dan bernapas dengan paru-paru. Pemilik akun instagram @aria.sankhyaadi, monggo difollow. Jangan lupa, mampir juga ke aria-sankhyaadi.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Begini Toh Rasanya Bugil Bareng....

31 Januari 2018   17:07 Diperbarui: 1 Februari 2018   18:29 8867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Onsen versi outdoor di Jepang - pic: pixabay.com

Bugil atau tidak mengenakan sehelai benang pun memang mengasyikan. Iya apa iya hayo? Terlebih kalau lokasi bugilnya itu di sebuah tempat yang romantis sembari ditemani oleh ... (silahkan isi sendiri sesuai dengan keinginan masing-masing).

Kalau masih bocah kayak dulu sih oke-oke saja bugil rame-rame sembari main di sungai atau menari-nari diiringi rintik air hujan. Nah, kalau sudah pada gondrong kayak sekarang? Apa masih pada mau kalau disuruh bugil bareng terus main di sungai?

Lantas, apa hubungannya bugil dengan artikel kali ini? Jadi benang merah bugil sama artikel yang saya tulis kali ini adalah mengenai pengalaman saya waktu bugil bareng ... saat di Jepang. Tepatnya waktu pertama kali banget nyobain onsen yang ada di Hotel Bear Monte di Asahikawa, Hokkaido, Jepang.

Hangatkan air hingga mencapai suhu minimal 25C - pic: thinkstock
Hangatkan air hingga mencapai suhu minimal 25C - pic: thinkstock
Sudah pada tahu kan apa itu onsen? Jangan-jangan tahunya cuma Maria Ozawa, Sora Aoi, Aino Kishi, Tsubasa Amami, Saori Hara dan segenap nama lainnya yang tersohor di dunia perbugilan dan perbokepan lainnya (langsung pada googling deh habis ini).

Sebelum lebih jauh kebagian bugil-bugilan, ada baiknya kita tahu apa itu onsen. (Sabar ye, nonton JAV saja juga kudu sabar. Iya apa iya?)

Baca juga: Asli, Ribet Banget Upacara Tradisional Minum Teh ala Jepang

Onsen tipe indoor - pic: pixabay.com
Onsen tipe indoor - pic: pixabay.com
Onsen itu adalah kata dalam bahasa Jepang yang kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai pemandian (spa) air panas. Biasanya onsen yang benar-benar alami adalah onsen (pemandian air panas) yang sumber air panasnya berasal dari aktivitas vulkanis bawah tanah yang berusia ribuan tahun (dari magma bawah tanah yang dikenal sebagai reaksi panas bumi).

Namun, tak jarang onsen yang ada saat ini sumber airnya dipanaskan menggunakan bantuan alat sehingga air panas yang dihasilkan menyerupai air panas yang keluar dari sumber alami.

Menurut tradisi Jepang, air yang digunakan untuk onsen harus dipanaskan sampai mencapai suhu 25C atau lebih sehingga baru bisa diklasifikasikan sebagai mata air Onsen. Yah yang penting jangan sampai 100C, ntar kalian malah jadi bahan baku shabu-shabu atau nggak miso soup.

Baca juga: Karena Gunung Fuji Sudah Kelewat Mainstream

Monyet saja onsen, giliran kamu kapan? pic: pixabay.com
Monyet saja onsen, giliran kamu kapan? pic: pixabay.com
Kenapa harus mencapai suhu 25C? Ternyata suhu 25C ini secara tradisional diyakini memiliki kualitas penyembuhan sehingga ada onsen yang diiklankan untuk kebutuhan spesifik berdasarkan komposisi mineralnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun