Mohon tunggu...
Ketut Resiki
Ketut Resiki Mohon Tunggu... Lainnya - Normal citizen

ENTP

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu Sendiri

28 Mei 2024   16:57 Diperbarui: 28 Mei 2024   17:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada kalanya kita penat
Segala nikmat terasa mencekat
Ada kalanya tawa anak lebih bising dari construction site
Ada juga masanya sentuhan kecil itu terasa menyakitkan
Kesabaran menipis
Helaan nafas semakin berat
Tanpa terasa air mata mengalir begitu saja
Lelah ini lebih dari sekedar lelah fisik
Maafkan ibu nak
Ibu hanya butuh waktu sendiri
Maafkan ibu nak

Ibu butuh tempat yang sunyi

Bukan ibu tak sayang, nak
Ibu hanya lelah
Habis ini, kita main lagi ya?


Teruntuk semua ibu
Istirahatlah
Nikmati waktu sendiri
Agar kita bisa menyayangi diri dan anak lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun