Mohon tunggu...
Keiko Kurosaki
Keiko Kurosaki Mohon Tunggu... lainnya -

i'm a girl with a big dream in a litlle chance. menulis adalah hobiku. pacar pertama dan terakhirku. jika diam adalah emas, akan ku ubah menjadi uranium, biar menjadi nuklir. karena sejatinya, diam yang hanya emas adalah diam yang tanpa berfikir, sedangkan diam yang berfikir adalh uranium yang menjadi bahan utama nuklir yang bisa menghancurkan apapun. jadi, berfikirlah dalam diam. jika aku tak bisa melihat dunia, biar dunia yang akan melihatku.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fiksi Fantasy "Tongkat Ajaib Emilly"

22 September 2014   22:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:55 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tongkat Ajaib Emilly

*

"Mom, Mom... Mommy..." Suara lengkingan gadis kecil berambut pirang itu memecahkan hening di dalam rumah kayu yang bercat putih itu. Dia di bangunkan oleh mimpi buruk.

Drak..drak..drak..

Suara langkah kaki yang tergopoh menaiki tangga mengarah ke kamarnya ikut membuat ramai.

"Emilly, ada apa kau teriak pagi-pagi?" Tanya Rossy, kepala pembantu yang di pekerjakan orang tuanya semenjak dia belum lahir.

"Mommy! Dimana Mommy, Rossy?" Emilly kelihatan ketakukan, matanya memancarkan kekhawatiran yang luar biasa.

"Mrs. Anderson... mmhh... Emilly, Kau tidak boleh sedih. Mommy-mu pasti baik-baik saja." Rossy seolah menyembunyikan sesuatu dari gadis kecil itu.

"Kau bohong!" katanya marah.

"Emilly... " Rossy tak tega, dia berusaha mengelus kepala bocah tersebut namun Emilly mengelak.

"Daddy? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun