Timeline akun sosial media Facebook saya hampir setiap hari dipenuhi oleh foto kawan-kawan saya yang traveling dan sudah menaklukkan sebuah gunung. Berfoto menampakkan apa yang sudah di kunjunginya. Terlebih ke tempat-tempat yang indah dan memerlukan usaha untuk mencapainya. Komen-komen "wow keren", "kapan-kapan ajakin dong", dan komen menghebatkan lainnya memenuhi foto yang diunggah itu.
Wabah "My Trip My Adventure", "Anak Gunung", "Backpacker" dan sejenisnya seolah menjadi sesuatu yang wow.Â
Di jaman yang serba gampang kini mengerjakan sesuatu yang kuno adalah sebuah hal yang tidak lazim dan dilihat hebat, termasuk berjalan kaki yang jauh. Berjalan kaki seolah menjadi hal yang berat, padahal jalan kaki adalah transportasi utama manusia. Jarak yang ditempuh itu soal bagaimana kita memiliki stamina yang bagus.
Manusia modern memang sedikit dimanjakan oleh  fasilitas yang ada kini. Orang jauh lebih memilih menggunakan mobil dari pada sepeda kayuh atau sepeda motor. Walhasil ketika ada yang berjalan jauh itu akan menjadi sesuatu yang wow.
Saya sendiri sebenarnya orang yang tidak terlalu suka menggunakan mobil. Bagi saya sudut pandang mata kita saat di dalam mobil itu terbatas, hanya sebatas kaca yang ada. Padahal alam ini sangat indah dan harus dilihat keseluruhan. Menggunakan mobil membuat saya kehilangan kesempatan untuk melihat indahnya alam ini.
Berjalan kaki menyusuri alam memang sesuatu yang mengasyikkan dan malah telah menjadi gaya hidup kini. Padahal manusia tradisional telah lama lebih memilih berjalan kaki. Manusia modern akhirnya banyak yang sadar bahwa berjalan kaki itu membuat tubuh kita sehat.Â
Namun atas nama efektivitas mobil dan sepeda motor pribadi tetap digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Atas nama gengsi banyak juga yang enggan meninggalkan kendaraan pribadinya dan memilih kendaraan umum. Akhirnya memang kota-kota besar dipenuhi dengan kendaraan-kendaraan pribadi.Â
Naik tangga sudah diganti dengan lift dan eskalator untuk memudahkan kita berpindah dari lantai satu ke satunya. Kaki seolah hanya menjadi tumpuan kita untuk berdiri saja dan hanya digunakan sesekali untuk berjalan. Hasilnya seperti apa yang saya katakan diatas, berjalan kaki menjadi sesuatu yang wow atau hebat.
Tapi bagi saya sebuah kebodohan orang-orang modern, mereka pergi ke gym hanya untuk olahraga angkat berat dan berjalan/berlari. Hanya untuk bisa berjalan/berlari kita dimintai sejumlah uang yang padahal bisa dengan gratis kita dapat di kehidupan sehari-hari, takut bau keringat dan matahari katanya.
Entahlah mengapa berjalan kaki itu menjadi sesuatu yang wow, terlebih untuk menempuh jarak yang jauh. Namun pastinya jarak bukanlah soal jika kita tahu strateginya dan memiliki stamina yang prima, itu yang saya tahu. (AWI)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI