Mohon tunggu...
Sihijau
Sihijau Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang wanita yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan dan tulisan itu menjadi pengingat juga bagi dirinya..^^

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Satu dan Hanya Satu

28 April 2012   16:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:59 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth





Aku. Kamu. Bernama Kita. Satu rasa, melebur dalam cinta. Tergoreskan kisah.

Kau buka sebuah buku dongeng dalam genggamanmu. Aku berbaring dalam pelukan tanganmu. Malam menyapa semakin larut. Kau mulai membacakan barisan pertama dalam buku itu. Cinta, katamu. Lalu melirik mataku. Angin merasuk dalam pori-pori tubuh yang telanjang. Bermadu cinta kita habiskan bersama.

“Sayang, kamu hanya satu,” bisikmu sejenak saat cerita cinta mengalun dari mulutmu.

Aku tersenyum, mengenggam erat tubuh gagahmu.  Kau kecup dahiku, lalu menutup buku yang baru beberapa lembar kau bacakan.

“ Sayang, kalau kisah kita tidak berakhir indah, bagaimana?” tanyamu.

Aku tersenyum.“ Menikahlah denganku!” lanjutmu melingkarkan cincin di jariku.

“ Baiklah. Setelah kau meninggalkan kekasihmu sayang!” jawabku.

“ Pasti, Sephiaku!”

http://sihijau.wordpress.com/2012/04/28/satu-dan-hanya-satu/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun