Mohon tunggu...
Sihijau
Sihijau Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang wanita yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan dan tulisan itu menjadi pengingat juga bagi dirinya..^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Terberat

28 Mei 2010   05:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika godaan datang, seakan perisaipun tak berguna.

Angin menerpa sebegitu kencang, tanpa pegangan, akan terbawa jauh.

Entah kemana, dan entah bagaimana jadinya nanti.

Bila terus dan terus mengindahkan apa yang memang terbukti akan kebenarannya.

Inilah perjalanan terberat.

Ketika seribu cobaan meghadang, hanya ingin satu hari di pelantaranya,

apa daya, mudah jatuh begitu saja tak terhentikan.

Ingin lari dan terus lari, akhirnya tak tahu lagi harus lari kemana.

MEmilih? tidak ingin memilih.

Jujurnya, hanya tak tahu harus bagaimana lagi.

Merendah, sampai pada titik kesepian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun