Mohon tunggu...
Sihijau
Sihijau Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang wanita yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan dan tulisan itu menjadi pengingat juga bagi dirinya..^^

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Black Swan

8 Januari 2011   14:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:49 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12944962061160167880

Black swan merupakan salah satu karakter dalam pertunjukkan ballet yang berjudul "Swan Lake". Film ini, lebih mengkisahkan pada seorang balerina yang memiliki ambisi besar untuk memerankan "queen swan". Dalam pertunjukkan ba llet, "Swan Lake" mengisahkan seorang puteri yang dikutuk oleh penyihir jahat, menjadi burung angsa atau Swan. Jadi sang puteri seakan dibawa kedalam dunia nyata dan dunia sihir. Satu-satunya cara untuk melepaskan kutukan itu, dia harus menemukan seorang pangeran. Kira-kira singkat ceritanya seperti itu. Dalam film ini, yang lebih di tonjolkan oleh si sutradara adalah lebih ke si pemeran utama yang akan memerankan peran utama dalam pertunjukkan balet tersebut. Ambisi untuk menjadi sempurna, seakan memainkan psikologi si balerina itu. Kemasan emosi yang diberikan dalam film ini, sangat baik sekali. Penonton dibawa ke dalam sebuah emosi melawan kepribadian ganda di dalam diri manusia. Tokoh utamanya adalah Nina, diperankan oleh Natalie Portman. Dia seorang balerina, dengan ambisi yang besar untuk memerankan "queen swan". Dalam peran utamanya, dia harus berperan ganda sekaligus. Baik sebagai white swan dan black swan. Namun, menurut sang director, peran white swan sangat baik diperankan olehnya, namun peran black  s wan tidak. Disinilah, penonton akan dibawa ke dalam adegan-adegan yang menegangkan. Bagaimana Nina bisa menemukan sisi gelap agar dia bisa memainkan perannya dalam "Swan Lake" secara sempurna. Disini penonton akan dibawa kedalam alunan kepribadian ganda yang diperankan sangat baik oleh Natalie Portman. Film ini, terbilang sukses membuat penonton terbawa dalam alunan emosi yang menengangkan, menyedihkan bahkan  pada akhirnya membuat penonton bisa merasakan peran si tokoh utama.  Intinya, yang ingin diberikan dalam film ini, adalah tentang kesempurnaan. Terkadang manusia terlalu hanyut dalam keinginan besarnya untuk menjadi sempurna. Namun, berhati-hatilah, karena terkadang keinginan itu bisa membuatmu melakukan segala cara, bahkan cara buruk sekalipun, dan mungkin pada akhirnya kita hanya tertekan dan berakhir menyedihkan. Selain itu,  secara segi psikologi, sang sutradara membawa kita dalam dua kepribadian yang bertentangan, antara baik dan buruk. Seakan sang sutradara ingin mengingatkan kepada kita untuk berhati-hati memerankan sisi putih dan hitam, kita dalam hidup ini,  sebelum pada akhirnya berakhir menyedihkan. Dan bahwa sebenarnya kita tidak lemah, kita bisa jadi seorang yang kuat, tapi berhati -hatilah ketika kau menjadi kuat. Mungkin kekuatan itu akan membuatmu berdiri, tapi mungkin malah akan membuatmu hidup dalam kesedihan dan berakhir tragis. Intinya lebih pada, just be yourself. You don't need being somebody to be perfect. Dari segi penataan lagu, adegan, Darren Aronofsky sebagai director film ini, sangat baik pengemasannya apalagi didukung  aking yang dibawakan sangata bagus oleh Natalie portman dan Mila Kumis. Aronofsky, bisa menyampurkan horror, misteri, dan romance dalam film ini, sehingga penonton dapat merasakan ketegangan, ketakutan , kesepian, bahkan sampai detik terakhir film ini, penonton dibawa hanyut dalam emosi yang disajikan sangat baik.  Tidak salah, kalau film ini dinominasikan dalam golden globes bersaing dengan Inception. Sinopsis: Nina (Portman) adalah seorang balerina yang bekerja di New York City Ballet.  Balet adalah profesi yang dijalani hampir seumur hidupnya. Dia tinggal dengan ibunya , yang terobsesi pada balet, Erica (Hershey). Erica sangat mendukung karir putrinya dan sangat melindunginya. Suatu ketika, seorang director Thomas Leroy (Cassel) mengganti belerina prima Beth MacIntyre (Ryder) untuk pertunjukan episode baru balet, Swan Lake.  Untuk berperan sebagai tokoh utama dalam pertunjukkan Swan Lake, balerina harus bisa memainka peran ganda, white swan sebagai seorang yang polos dan tenang perawakkan, dan Black swan, sebagai seorang yang  penuh tipu muslihat dan sensual. Nina sangat sempurna dalam memerankan  White Swan , tetapi Lily (Kumis) mampu memerankan secara sempurna,  Black Swan.  Sebagai dua orang balerina muda, persahabatan mereka mulai berubah menjadi sebuah  persaingan, hingga akhirnya Nina menemukan sisi gelapnya yang menakutkan dan bisa menghancurkan dia. Sumber: IMDB.

Cast:

Natalie Portman, Vincent Cassel, Mila Kunis, Winona Ryder, Barbara Hershey

Director:

Darren Aronofsky

Screenwriters:

Mark Heyman, Andres Heinz, John McLaughlin RATING 8/10 sumber gambar dan review : http://www.imdb.com/title/tt0947798/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun