Mohon tunggu...
Sihijau
Sihijau Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang wanita yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan dan tulisan itu menjadi pengingat juga bagi dirinya..^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ajarku

12 Juni 2010   15:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:35 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di saat hati gundah dan gelisah,

ketika awan kecewa membendung pandang,

saat seakan semua terlihat hitam,

tak ada lagi harapan yang terlihat,

seakan semuanya musnah dalam satu asa.

Berkali lagi, terucap kata menyakitkan.

BagiNya yang menciptakan dan baginya yang melahirkan,

seakan menjadi satu dalam luka.

Berkata, "tak ingin dilahirkan!"

Terucap disaat harap tak ada lagi.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun