Mohon tunggu...
Sihijau
Sihijau Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang wanita yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan dan tulisan itu menjadi pengingat juga bagi dirinya..^^

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kembalilah

27 April 2012   03:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:03 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi telah usang. Tidak perlu aku melebihkan pada detik yang berlalu. Aku tatap ruang luas berdinding putih. Mataku tertuju pada satu bingkai foto di depanku. Aku dan kamu, bergandeng tangan dalam warna hitam dan putih. Aku dengan pakaian putih, kau dengan jas hitam, kita tertawa.

Rintikan langit menyapa mentari. Halaman yang luas di penuhi rerumputan. Suara ketukan terdengar, barisan jejak kaki memasukki kamar.

“Nyonya..Bangun..Nyonya… “, ujar seorang wanita separuh baya sambil menguncang tubuh yang terbaring dalam nafas terputus-putus.

" Aku mengadu  kesederhanaan,pada kata harapan, sayang," bisikku pada pria di bikai foto.

“Hati telah menghampa sayang, kembalilah pada dunia,” balasnya.

“Kami menemukan botol obat tidur telah kosong dalam genggamannya.”kata seorang polisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun