Mohon tunggu...
Sihijau
Sihijau Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang wanita yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan dan tulisan itu menjadi pengingat juga bagi dirinya..^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nada Terakhir

1 April 2011   15:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“ Sudah siap? “ tanya perempuan itu setelah mengetuk ruang gantiku.

Aku tersenyum dan dia membalasnya, lalu menutup pintu dan pergi.

Aku menarik nafas.

Tak ada lagi kamu dalam pertunjukkanku. Semua hanya tinggal kenangan. Dimana aku sekarang? Mengapa? MENGAPA?

Aku tutup wajahku dengan kedua tangan. Apakah Kau dengar aku?

Tok tok tok… “ LIMA BELAS MENIT LAGI KITA MULAI!” teriak perempuan tadi.

“ Baiklah!” balasku.

Ini untukmu. Aku mengambil violinku.

“ MARI KITA SAMBUTLALUNA!!!”

“ Selamat malam! Terima kasih sudah datang. Ini persembahan untuk kalian semua!”

Tidak ada yag tahu, bahwa ini adalah nada terakhir.

“PANGGIL AMBULANS!”

Untukmu, kekasihku, jemputlah aku.

Lampu dimatikan, teriakan terdengar,tubuhku terlihat terkapar kaku.

Aku bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun