Mohon tunggu...
Sihijau
Sihijau Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang wanita yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan dan tulisan itu menjadi pengingat juga bagi dirinya..^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setitik

7 Juni 2010   14:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:41 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berapa kali? Sering kali dan berulang kali terjadi.

Jadi, apakah aku pantas berhenti?

Aku rasa tidak!

Tidak! untuk berhenti sampai disini. Karena masih banyak titik yang bisa aku temukan di depan sana.

Meski terlihat menakutkan!

Aku, telah dibuat pantas untuk tetap berjalan,

meski hanya ada setitik sinar dan lembut suara yang menemani perjalanan ini.

Karena memang inilah yang dinamakannya titik melihat harapan itu.

Bukan jangan menyerah, tapi JANGAN PERNAH BERHENTI BERUSAHA!!

meski abu-abu, atau banyak kabut didepan sana,

tetap buka mata dan lihatlah!

yap, inilah HARAPAN! berjalan dan menjaga hati agar tetap pada harapan! ^^

Jakarta, 7 juni 2010

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun