Mohon tunggu...
Sihijau
Sihijau Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang wanita yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan dan tulisan itu menjadi pengingat juga bagi dirinya..^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setitik

7 Juni 2010   14:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:41 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menakutkan bukan? ketika semua menjadi gelap dan tidak berwarna.

Apa sih yang harusnya pantas untuk ku dapatkan?

Semua menjadi abu-abu. Berada ditengah, berada di ketidaktahuan.

Sendiri? Menanti?

Ya, inilah yang dinamakan harapan.

Saat pandora membuka kotaknya, langit menggelap,

tetapi di tinggalkannya setitik terang.

Mungkin gersang perjalanan ini,

tapi selalu saja setitik embun menemaninya.

Apa yang terlihat tidak mungkin?

Saat semua menjadi nyata, yang ada sesuatu yang tidak terduga diperoleh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun