Mohon tunggu...
Heru Wijayanto
Heru Wijayanto Mohon Tunggu... -

Visit my own site at http://siheyu.info

Selanjutnya

Tutup

Money

Mau Maju Selangkah Aja, Harus Pake Muter Dulu. Kapan Sampainya ?

17 Juni 2011   06:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:26 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Teamwork atau kerjasama, menjadi salah satu kunci sukses sebuah perusahaan, organisasi, olahraga bahkan negara sekalipun. Jika tidak ada kata kerjasama dalam anggota tim, bagaimana kita mau melangkah untuk maju ? Jika tidak ada kerjasama, bagaimana mungkin sebuah tim sepakbola dapat memenangkan pertandingan ? Kita sudah melihat keindahan dari sepakbola yang dimainkan oleh Tim Barcelona atau Spanyol. Tanpa mengecilkan arti tim sepakbola lainnya, kita bisa menyaksikkan keindahan permainan yang menawan dari tim Barcelona. Tim lawan manapun, serasa agak sulit untuk mencoba menghalangi ataupun mengambil bola dari para pemain Barcelona. Kekompakan dan kerjasama telah terjalin di antara mereka. Begitu pula dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Jika sudah terjadi kekompakan dan kerjasama antar pegawai dalam perusahaan, maka pemimpin perusahaan, akan sangat mudah membawa perusahaannya sesuai dengan yang diinginkan. Membawa yang lebih baik tentunya. Tapi akan lebih sulit, jika masing-masing anggota bahkan pemimpinnya sekalipun yang tidak saling bekerja sama, bahkan terkesan jalan sendiri sendiri. Yang lebih parah lagi adalah jika sang pemimpin, tidak tahu mau dibawa kemana organisasi ataupun perusahaan yang dipimpinnya. Terkesan mbulet atau istilahnya adalah membingungkan. Hal ini terjadi karena memang sang pemimpin tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tidak tahu kemana arah visi dan misi perusahaan. Jika kita tidak tahu visi dan misi dari perusahaan yang kita pegang, trus kemana sang pemimpin membawanya ?? Apakah mungkin jika visi dan misinya mau ke Jakarta, trus perusahaan malah membawanya ke Surabaya terlebih dahulu ? Bukannya ini menjadi aktivitas yang tidak berguna ?? Jalannya akan menjadi memutar kan ? Yang paling parah, adalah jika seorang pemimpin yang sudah sangat sangat senior serta tidak mau bahkan tidak bisa mengikuti keadaan jaman sekarang dan masih hidup dalam dunia masa lalu. (Tanpa bermaksud meninggung siapa-siapa....) Yang disampaikannya adalah "dahulu", "dulu".. Hey man, kita hidup di jaman sekarang. Bukan jaman dulu.. Biarkan jaman dulu itu, menjadi pelajaran buat kita untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Dahulu berbeda dengan sekarang. Akibatnya adalah pemimpin yang seperti ini, pemikirannya adalah mutar dan memutar terus, karena dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Sehingga untuk melangkah satu langkah saja, membutuhkan waktu yang lama, harus memutar terlebih dahulu.. Hidup ini berjalan dengan cepat. Persaingan dalam bidang apapun, sangat tinggi. Sehingga kinerja kita juga dituntut untuk cepat dan tepat dan tearah. Apa yang diharapkan dari seorang pemimpin yang tidak tahu mau membawa kemana arah perusahaannya ? Menurut saya..... Jangan diharapkan.. Berubahlah sebelum anda dirubah oleh keadaan... Heru Wijayanto (http://siheyu.info) Associate Dean III of IEU Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun