Mencintai bukanlah perkara yang dilarang, dan setiap orang boleh memiliki rasa cinta kepada siapapun, dan itu bukanlah kesalahan, lantas mengapa banyak orang mengucapkan kata "maaf" ketika mencintai seseorang, apakah itu salah ?
disini saya tidak membahas soal cinta, saya hanya cerita pengalaman pribadi saya tentang kejadian hari ini tepatnya tadi pagi.
Pagi tadi saya ketinggalan bus karyawan akhirnya saya telat masuk kerja, singkat cerita setelah saya sampai di tempat kerja saya langsung letakin tas saya di laci meja kerja saya, dan saya langsung jalan menuju ruang dapur kantor.
Ups,, setelah masuk ruang dapur ternyata lagi rame, teman-teman kerja saya lagi ngebahas sesuatu, saya gak tahu apa yang dibahas, seperti biasa untuk semua umat di tempat kerja saya, ketika seseorang baru sampai ke tempat kerja selalu mengucapkan kata "pagi" kepada teman kerja, dan saya juga mengucapkan itu.
Setelah mengucapkan "pagi" saya langsung mencari bubuk kopi dan gula yang biasanya disediakan dalam rak dapur, kalau pagi saya suka minum kopi dan saya bikin sendiri, saya gak mau nyuruh OB, walaupun OB bilang ke saya "Mas mau saya buatin kopi ?" saya jawab "gak, gak apapa, santai aja" saya ambil gelas langganan saya dan langsung saya buat segelas kopi.
Setelah kopi selesai saya buat, saya baru ngeh, ternyata yang lagi rame dibahas temen kerja adalah tentang arti kata "maaf".
Ada beberapa teman yang berpendapat bahwa kata "maaf" hanya dapat digunakan jika ada kesalahan atau perbuatan salah, dan tidak dapat digunakan sebagai permintaan "izin". dengan alasan bahwa kata "maaf" itu berbeda arti dengan permintaan "izin".
Berbeda dengan pendapat teman lainnya, yang mengatakan bahwa selain untuk kesalahan, kata maaf juga dapat di artikan sebagai permintaan "izin", dengan alasan, mengucapkan kata "maaf" adalah cara yang sopan ketika seseorang hendak meminta "izin" walapun seseorang itu tidak melakukan kesalahan apapun.
Masing-masing teman saling menunjukkan sumber refensi dari internet, trus, karena saya juga ikut-ikutan rame, haha, dan akhirnya saya juga ikut menunjukkan referensi untuk menguatkan pendapat saya, saya sependapat dengan teman yang mengatakan kata "maaf" dapat di artikan sebagai permintaan "izin", artinya boleh di ucapkan walaupun tidak melakukan kesalahan apapun.
Saya beneran tertarik untuk ngebahas arti kata "maaf", padahal tadi pagi saya datangnya telat dan sisa kerjaan saya yang kemarin masih ngantri di meja kerja saya, dalam pikiran saya "bodo amat"(jangan ditiru bro), pokoknya bahasan ini harus kelar dulu baru saya mulai bekerja.
trus Sambil minum kopi saya cari referensi, saya cari penggunaan kata "maaf" dari bahasa luar negeri, biar semuanya tahu bahwa orang luar negeri juga menggunakan kata "maaf" sebagai permintaan"izin".