Mohon tunggu...
Sihar Johanson Siringoringo
Sihar Johanson Siringoringo Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Abdi Negara yang selalu bermimpi untuk kemajuan indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamat Hari Kartini, Cyin

22 April 2013   05:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:49 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

momen tanggal 21 April masyarakat indonesia selalu menjadikan hari kartini selalu menjadi hal yang unik. bisa kita lihat dari berbagai kegiatan-kegiatan , perlombaan dan pagelaran kostum dll. dari sekian banyak tokoh pahlawan wanita pada masa dahulu namun kartini begitu melekat dipikiran masyarakat kita. termasuk kalangan anak muda sekarang. momen peringatan hari kartini juga tidak luput dari liputan media nasional.

buah pemikiran ibu Kartini  memperjuangkan emansipasi wanita pada zaman dahulu agar tidak rendah status sosialnya , perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas patut kita apresiasi sehingga menjadikan wanita indonesia sekarang menjadi lebih dihargai, berprestasi, diperlakukan sama seperti pria, tidak lagi menjadi pengurus dapur namun membantu untuk keuangan keluarga. bisa dibayangkan bagaimana seandainya dahulu ibu RA.Kartini tidak memliki pemikiran seperti itu, tak bisa dibayangkan bagaimana wanita indonesia sekarang.

dari catatan sejarah RA.Kartini ternyata bukanlah berasal dari kalangan bawah loh, ternyata beliau berasal dari kalangan kelas bangsawan jawa,ayahnya seorang Bupati di Jepara Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat. keinginannya memajukan perempuan indonesia diinsipirasi dari kemajuan berpikir perempuan Eropa. diusianya yang masih 20an ternyata beliau sudah dipingit oleh seorang Bupati Rembang yang ternyata sangat mengerti dengan pemikiran RA.Kartini tentang emansipasi wanita. melalui buku Habis Gelap Terbitlah Terang kita menjadi tahu buah pemikiran ibu RA.Kartini.bahkan Presiden Soekarno lah yang menjadikan ibu RA.Kartini menjadi pahlawan nasional, walau kita tahu beliau bukan pahlawan perang.

dalam pandangan saya, pemikiran RA.Kartini yang dahulu ternyata nyata di zaman sekarang ini, visi beliau untuk wanita indonesia justru terjawab di peradaban sekarang. kita bisa lihat bagaimana wanita indonesia sekarang posisinya di masyarakat?? apa yang diimpikan oleh beliau sudah terjadi.

dibalik kebebasan yang dimiliki oleh wanita indonesia kita bisa melihat ada sisi negatif yang terjadi pada wanita indonesia. kebebasan yang dimiliki menjadikan wanita merasa bisa hidup tanpa bantuan pria, kebebasan yang berujung pada pertengkaran dan tidak lagi menghargai pria, gaya hidup yang glamour bagai tanpa batas , pakaian mini yang mengundang pelecehan dari kalangan adam, rokok yang dijadikan gaya hidup baru wanita dll. walau kita tidak sepakat bahwa semua wanita indonesia seperti itu, namun pemikiran itu sudah ada dalam pikiran wanita indonesia sekarang. tanpa melihat wanita itu dari kota atau desa. kemajuan teknologi bisa menjadi media penyampaian pemikiran-pemikiran. cepat atau lambat kelak pemikiran wanita indonesia bisa menjadi bumerang perselisihan dengan pria.

peran pemerintah dengan kementerian yang mengurusi wanita tidaklah cukup membendung perubahan pemikiran wanita indonesia kelak, bahwa peradaban modern lah yang akan merubah wanita indonesia. kemajuan zaman yang membawa wanita kepada sebuah prestasi dan musibah. RA.Kartini akan sedih bilamana emansipasi dan kebebasan yang dimiliki wanita justru menjerumuskan wanita kejurang kehancuran. mimpi ibu RA.Kartini harus kita wujudkan bahwa emansipasi wanita dan kebebasan seutuhnya adil terjadi di seluruh indonesia.

selama hari Kartini

tuiter :@lae_har

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun