Pulau itu adalah pulau Nusakambangan, sebuah pulau yang jauh dari kehidupan masyarakat biasa. Pulau ini bisa dikatakan pulau mati, dikarenan mereka yang tinggal di pulau ini adalah para tahanan narapidana yang mendapatkan hukuman berat atau hukuman mati.
Mengapa dengan pulau ini? Pulau ini memiliki cerita sejarah dalam hidup saya saat melakukan tugas reportase selama 1 bulan di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah tahun 2008. Adapun tugas tersebut adalah reportase eksekusi terpidana mati Amrozi Cs, gembong teroris yang melakukan teror di Indonesia hingga memakan korban.
Tiga minggu lamanya kami tinggal di dermaga Wijaya Pura, yang merupakan satu-satunya dermaga tempat penyeberangan ke Nusakambangan. Sekali nyebrang hanya membutuhkan waktu 10 menit perjalanan.
Selama reportase, saya menjalani tugas melakukan reportase langsung live report dari dermaga tentang perkembangan rencana eksekusi mati Amrozi Cs. Untuk melakukan reportase tersebut, alat yang paling kamu butuhkan adalah alat komunikasi.
Alat komunikasi merupakan satu-satunya alat yang harus kami handalkan selama bertugas, karena segala aktivitas hanya dilakukan di dermaga tersebut selama 3 minggu tanpa kemana-mana, sambil memikirkan cara untuk menyelinap ke Nusakambangan tanpa diketahui pihak keamanan. Maklum selama proses rencana eksekusi, pulau tersebut dinetralkan dari segala aktivitas termasuk media.
Sempat terpikirkan bahwa masalah terberat yang akan kami hadapi adalah sinyal handphone yang ‘terpatah-patah’ bahkan ‘ngblank’. Segala jaringan kami coba tidak mampu menangkap sinyal yang kuat dari wilayah tersebut. Hingga akhirnya kami menggunakan provider lainnya yaitu Indosat. Ternyata kekuatan provider ini memiliki kekuatan jaringan Super 3G Plus. Tidak mengherankan ternyata hampir semua media baik Lokal maupun Internasional menggunakan jaringan super 3G Plus untuk aktivitas kerja di tempat ini. Kalau tidak ada jaringan tidak tau lagi harus bagaimana lagi kami harus berbuat. Indosat, satu-satunya kunci kesuksesan para media saat melakukan reportase di lapangan.
Banyak peristiwa penting kartu Indosat jaringan super 3G secara tidak langsung telah membantu para pekerja media dalam menjalankan tugas. Beberapa contohnya adalah seperti berikut ini:
1). Streaming video pengiriman berita melalui email, tidak terbayang berapa besar ukuran sebuah file videoyang harus dikirim melalui email, tanpa mengurangi kwalitas aslinya. Jika sinyal modem yang dimiliki jelek, maka hasil pengiriman video streamingnya juga akan hancur, bahkan bisa jadi tidak akan terkirim-kirim. Jaringan Super 3G Plus ternyata mampu memberikan kekuatan sinyal yang memadai, sehingga pengiriman video dapat dilakukan secara maksimal. Bayangkan jika ini gagal, bagaimana rasanya para media akan mengalami kesedihan yang luar biasa ya.
2). Pengiriman berita secara update per menit, tidak terbayangkan bagaimana rekan media saya yang bekerja di media online. Setiap menit mereka harus mengirimkan update berita secara cepat. Jika tidak ada jaringan ini, bayangkan jika mereka tidak dapat mengirimkan gambar ataupun berita secara cepat, maka semuanya akan gagal dan tidak terupdate sama sekali.
3). Live report untuk siaran radio + konfirmasi laporan, live report bagi penyiar radio sangat penting untuk melaporkan informasi penting ke para pendengarnya. Kekuatan sinyal dari beberapa provider ternyata masih memilih Indosat untuk sarana komunikasi menyampaikan informasi kepada pendengarnya. Meski ada beberapa provider yang dipegang namun, Indosat memiliki jaringan sinyal kuat yang mampu memberikan kwalitas suara yang maksimal, tanpa putus-putus. Pengalaman unik selalu muncul saat melaporkan situasi di lapangan. Dikarenakan beberapa sinyal mengalami masalah, sebagian mediaterpaksa harus mencari celah untuk mendapatkan sinyal yang bagus, diantaranya manjat ke atas gedung, menjauh dari dermaga, mencari dataran tinggi. Jikalaupun tidak berhasil maka meminjam handphone dari wartawan lain…hahaha…
4). Gagal live report, sesuatu hal yang bisa membuat saya nangis bombay. Beberapa kali kami sering mengalami gagal live report dikarenakan jaringan satelit yang bermasalah ataupun di perangkat sistem yang membuat pemancar sulit mendapatkan jaringan satelit.Selama bertugas di Nusakambangan, gagal live report pernah terjadi tiga kali. Kamipun tidak mau kegagalan ini terulang lagi, karena akan mengecewakan penonton bahkan kami sendiri yang sudah sia-sia menjalankan tugas. Ntah kenapa salah satu rekan saya sedang video cam dengan kekasihnya melalui Skype bahkan lancar sekali, tanpa kami sadari mengapa kami tidak menggunakan live streaming melalui program ini saja? Sehingga munculah inisiasi kami menggunakan live streming menggunakan jaringan Skype dari lapangan ke studio.
Alhasil, di saat kami mengalami masalah teknis di jaringan satelit, akhirnya kami menggunakan live streaming menggunakan program tersebut. Dimana hasil video tersebut langsung terhubung melalui ke studio, dan disiarkan langsung ke pemirsa. Sungguh tidak masuk diakal dengan ide ini, dan tidak pernah terpikirkan oleh kami permasalahan jaringan ini. Lagi-lagi berkat jaringan Super 3G Plus kerjaan kami tertolong. Meski tidak begitu jernih, namun jaringan ini sudah membuktikan kekuatannya dalam berkomunikasi.
5). Menguntit pembicaraan melalui sel tahanan, adalah salah satu kesuksesan kami begitu jaringan Indosat benar-benar membuktikan kehebatannya. Proses penguntitan ini kami lakukan secara diam-diam. Dimana salah satu sipir di penjara Nusakambangan kami minta untuk merekam hasil pembicaraan antara Amrozi Cs dengan pihak petugas penjara ataupun aktivitas sesama temannya secara LIVE. Awalnya petugas sipir memberikan aba-aba kepada kami, dan kemudian mengaktifkan jaringan teleponn 3GSuper Plus. Telepon tersebut tetap aktif saat dimasukan ke dalam saku bajunya, hingga pembicaraan usai. Alhasil, kami berhasil memperoleh hasil pembicaraan Amrozi Cs saat itu dengan rekan-rekannya secara LIVE termasuk aktivitas pembicaraan mereka dengan sesama teroris.
Akhirnya kami mencari jalan dengan menghindari lokasi penangkal sinyal, tanpa meninggalkan lokasi reportase yang begitu jauh. Syukurlah, akhirnya kami dan para media mendapatkan sinyal komunikasi menggunakan 3G Super Plus. Meski tidak begitu kuat karena penangkal sinyal, namun jaringan tersebut setidaknya masih mampu memberikan sedikit kekuatan sinyal yang memadai untuk melakukan reportase ataupun pengiriman berita melalui Email.
Serangkaian cerita nyata ini saya ingin mencaritahu tentang kehebatan Indosat khususnya 3G Super Plus. Tentunya pengalaman ini takan terlupakan sampai kapanpun, bahwa Indosat selalu menemani kami dalam keadaan sulit sekalipun. Terima kasih Indosat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H