Mohon tunggu...
Sihar Deanova Harianja
Sihar Deanova Harianja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Habis Gelap Terbitlah Terang" www.sihardejournal.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajarlah dari Sebuah Pensil

3 Januari 2013   03:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:35 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pensil bagi banyak orang tak pernah punya makna lebih selain sebagai alat menulis atau menggambar. Barangkali karena memang itulah fungsi utamanya. Itu tergantung bagaimana kita memandang sesuatu.

Namun percayakah anda, kita dapat belajar dari sebuah pensil dan memiliki keistimewaan jika kita mampu mengelolanya secara baik, dan akan menjadikanmu seseorang yang senantiasa berdamai dengan dunia.

Pertama, kamu berbakat menghasilkan sesuatu yang hebat, namun jangan lupa bahwa ada tangan yang membimbing langkahmu, yaitu Tuhan, dan Dia senantiasa membimbing kita sesuai kehendak-Nya.

Kedua,sekarang dan nanti, ketika kita berhenti menulis dan menggunakan sebuah rautan. Itu akan membuat pensil sedikit menderita, tapi setelah itu ia akan lebih tajam. Kita juga begitu, harus belajar menahan sakit dan derita, sebab semua itu akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik

Ketiga,pensil selalu mengingatkan kita agar menggunakan penyetip untuk menghapus kesalahan. Mengoreksi segala yang telah kita lakukan bukanlah hal buruk, dan akan membantu menjaga kita tetap pada jalan menuju keadilan.

Keempat,apa yang berarti dari sebuah pensil bukanlah kayu bagian luarnya, melainkan grafit yang berada di dalam. Maka selalu perhatikan apan yang terjadi di dalam dirimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun