Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Senang sekali rasanya, melihat tulisan saya bisa banyak dilihat oleh pembaca sekalian, dan di tulisan saya sebelumnya saya menulis pengalaman saya terkait observasi lapangan tersebut. Dan kali ini saya akan membahas teori selanjutnya.
Di tulisan sebelum-sebelumnya, sedikit banyak nya Anda pasti sudah tahu apa itu Ekonometrika,dan kali ini pembahasan yang akan saya bawakan adalah mengenai " Metodologi Ekonometrika", Nah ternyata metodologi ekonometrika ini terbagi menjadi 8 bagian. apa-apa saja yang termasuk metode ekonometrika? Oke tinggal Check it out yaa
- Pernyataan Teori atau Hipotesis
- Nah kita contohkan dalam teori ini adalah pernyataan dari Robert Malthus yang mengemukakan bahwa jumlah penduduk akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi.
- Spesifikasi Model Matematika dari Teori
- Dari teori diatas,model matematika nya adalah :
- X => penduduk
- Y => pertumbuhan ekonomi
- = 1 + 2X
- Spesifikasi Model Statistik  Ekonometrika
- Hubungan antara variable ekonomi secara umum tidak pasti, Selain penduduk terdapat variable lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti kualitas SDM, tingkat pendapatan perkapita, kualitas SDA, teknologi dan lain-lain. Agar dapat mewakili variable tersebut, maka dibuatlah suatu persamaan, yaitu
- = 1+2X+U
- Sumber Data
- Jenis Data yang dapat digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari BPS ( Badan Pusat Statistik)
- Estimasi Parameter dari Model Ekonometrika
- Setelah data dikumpulkan , maka langkah selanjutnya adalah melakukan estimasi terhadap parameter pertumbuhan ekonomi . Dengan menggunakan alat analisis regresi Sederhana dan dapat ditemukan persamaan berikut :
- = 258,7+1,27 X
- Pengujian Hipotesis
- Pengambilan data dilakukan secara riil Karena diambil dari sumber yang terpercaya,yaitu Badan Pusat Statistik
- Peramalan atau Prediksi
- Berdasarkan persamaan yang diperoleh pada estimasi parameter persamaan tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat prediksi. Jik jumlah penduduknya sebesar 200 (dalam bentuk juta) ,dapat dihasilkan..
- = 258,7- 1,27 (200)
- =258,7 -254
- Â = 4,7
- Penggunaan Model untuk tujuan Kebijakan
- Jika angka kelahiran dapat dikurangi 2% saja, maka tingkat pertumbuhan ekonomi bisa meningkat sekitar 5%. Jadi kebijakan KB itu perlu ditegakkan, agar pertumbuhan ekonomi selanjutnya bisa meningkat.
Untuk sekarang, mungkin ini yang saya bisa tuliskan,dikarenakan materi ini adalah hasil diskusi saya dengan kelompok saya,hasil pengembangan dari teori metodologi Ekonometrika tersebut, jika ada kesalahan mohon maafkan dikarenakan ini hanyalah sebuah hasil diskusi dan penjelasan metodologi ekonometrika, Untuk perhatiannya saya ucapkan terima kasih...
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.... J
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H