Mohon tunggu...
Ach Sihabul Fathon
Ach Sihabul Fathon Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Komunitas kedai ide

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhanpun Menari-nari Diatas Pelacuran

12 Maret 2013   15:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:54 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia juga manusia...

Dia juga manusia yang beragama...

Dia juga pecinta tuhan layaknya manusia lainya...

Dan bukan atheis tulen yang tak kenal penciptanya...

Ada yang mengatakan dia seorang kupu-kupu malam...

Ada yang mengatakan dia seorang pelacur berbuka tebal...

Ya...itu memang betul...

Tetapi, dia adalah korban dari gejolak perpolitikan...

Tetapi, dialah adalah korban dari perselingkuhan realitas sosial...

Dan sehingga yang ada pada mereka, berilusi, bermimpi lewat lembah kenistaan...

Ya..itulah matinya realitas....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun