Mohon tunggu...
Sowi Muhammad
Sowi Muhammad Mohon Tunggu... -

Menulis dengan intuisi tanpa teori

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Skenario Licik Menangkan ARB

2 Desember 2014   05:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:17 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kecurigaan sejumlah elit Golkar yang menyebut Aburizal Bakrie berusaha memenangkan Pemilihan Ketua Umum Golkar dengan berbagai cara akhirnya terungkap. Skenario memenangkan Aburizal Bakrie dengan menjegal calon ketua umum lain untuk maju di Munas beredar dalam bentuk rekaman berdurasi 122 menit 57 detik.

Rekaman saat rapat tersebut beredar di sejumlah peserta Munas dengan suara mirip Nurdin Halid yang menceritakan pengalaman Munas PSSI di Bali. Pengalaman itu menjadi dasar menyusun skenario yang dilakukan pada Sabtu, 29 November 2014 malam atau sehari jelang Munas IX.

Dikutip dari berita detik.com, berikut skenario yang dalam rekaman itu diakui sebagai cara licik memenangkan ARB:

"Pertama kita harus kuasai pembuatan tata tertib Munas. Ini licik, ini licik memang. Tapi kita harus punya jagoan-jagoan sidang atau 'floor leader' dan jagoan itu adalah Bapak-bapak sekalian. Pilih dua orang tiap provinsi untuk jadi jagoan sidang, masalah nanti jadi tiga atau empat itu tidak masalah. Nanti para jagoan ini berargumentasi dan berdebat secara keras, berkelahi pun boleh," ujar Nurdin dalam rekaman tersebut.

Dua orang 'jagoan' tersebut akan diminta 'membuat onar' untuk memancing jagoan Munas lain berpendapat. Setelah itu akan mengerucut pasal tata tertib yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Di sini ada Wakil Ketua Bidang Organisasi ini Pak Freddy (Freddy Latumahina). Dia akan jelaskan mengenai tata tertib. Tapi sebelumnya hati kita sudah satu kan?" kata Nurdin lagi.

Kemudian Freddy pun menjelaskan mengenai tata tertib Munas sebelumnya yang hanya 'copy-paste' dari AD/ART. Dia pun usul supaya Pasal 22 diubah supaya memudahkan
pemenangan Ical.

"Baik Saudara sekalian para floor leader, Munas ini sukses apabila Pak ARB (Ketum Aburizal Bakrie) terpilih. Munas ini sukses bergantung Saudara-saudara bahwa tak ada pilihan lain. Ini Tatib yang mungkin baru pertama kita lihat," kata Freddy. (sumber: detik.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun