Sejak diluncurkan pada tanggal 1 Juli 2020 oleh Forum Dosen Guru dan Masyarakat sebagai inkubatornya, TV Sekolah telah berhasil mencatat beberapa perkembangan yang signifikan mulai dari produk, sistem bisnis, serta ekosistem yang dibangunnya. Sebuah Learning Experience Platform (LXP) yang dibangun secara mandiri oleh sebuah lembaga swasta pimpinan Dr. Sri Watini, M.Pd yang juga ketua Forum Dosen Guru dan Masyarakat (FORDORUM) dan juga sebagai CEO TV Sekolah.
1. Produk.
Dengan semangat menciptakan keseruan sekolah menjadi energi positif untuk belajar, TV Sekolah telah berhasil merumuskan beberapa produk andalan yaitu:
- Stasiun TV untuk sekolah. Dengan platform TV Sekolah saat ini semua sekolah dapat melkukan siaran TV Streaming sendiri dengan dasboard Master Control Room (MCR) yang dapat untuk menyiarkan siaran langsung dan menyusun playlist siaran untuk 1 minggu.
- Kegiatan Ekstrakurikuler Inovatif untuk mengelola stasiun TV di sekolah dengan e-sertifikat. Pengelola siaran TV di sekolah adalah anak-anak yang mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler inovatif TV Sekolah. Siswa dapat melakukan aktivitas mingguan yaitu mengunggah konten video kegiatan mereka dan aktivitas bulanan yaitu menyusun playlist siaran mingguan yang dilakukan bergiliran. Siswa dapat membuat program berita sekolah, STEAM, explorasi, dan lain-lain.
- Kelas Virtual untuk kegiatan pembelajaran berdiferensiasi dengan 4 kuadran pembelajaran. Guru juga mendapat peran di TV Sekolah sebagai pengelola Modul LCMS Kelas Virtual berbasis video yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran baik tatap muka, belajar mandiri, belajar kolaboratif hingga belajar dengan metode tatap maya yang saat Pandemi Covid-19 sempat viral. Keempat jenis pembelajaran tersebut dapat dilakukan secara terintegrasi dalam satu silabus lengkap dengan UJian Semester dan Ujian Remedial bagi yang nilainya kurang dari KKM. Semua itu telah tersaji secara sistematis yang sangat memudahkan guru dalam menyelenggarakan pembelajaran. Satu lagi yang membuat sistem ini berbeda yaitu tugas guru tidak harus membuat konten video pembelajaran yang rumit, namun guru hanya tinggal memilah dan memilih konten pembelajaran di youtube yang relevan dengan materi dan memasukkannya di modul mereka.Â
- Event Special dengan e-sertifikat. Sekolah juga dapat menyelenggarakan event on-line dengan e-sertifikat menggunakan menu Event Special untuk sekolah yang mengambil paket TV Sekolah Pro dan Premium.
2. Sistem Bisnis
TV Sekolah telah berhasil menyempurnakan sistem bisnis TV Sekolah yang terdiri atas Agency di tiap Kab/Kota dan Mentor berkantor di tiap Agency dengan Menu aktivtas yang dimonitor Agency dengan 4 tahapan:Â
- Orientasi berupa share konten TV Sekolah,Â
- Sosialisasi berupa Event Calon Verifikator bersertifikat 32 JP
- Implementasi berupa Event Penyusunan Modul Kelas Virtual untuk Kontributor bersertifikat 32 JP
- Event Sekolah Model dan sekolah imbas (dalam proses pengembangan)
Tahapan pekerjaan Mentor ini sangat sesuai dengan selera kaum milenial yang cenderung lebih suka bekerja di mana saja (work from anywhere) dan tidak terikat waktu. Mentor dapat mengatur waktunya sendiri yang penting ada target harian, mingguan dan bulanan yang tercapai sehingga daoat menjamin pendapatan mereka yang cukup. Mentor ini adalah menjadi tim penggarak di setiap sekolah yang bertugas melayani dan memberikan pendampingan kepada setiap sekolah binaannya.
3. Ekosistem TV Sekolah
Ekosistem TV Sekolah terdiri atas  Struktur Horizontal yang terdiri atas:
- Bimbel On-line
- Vokus TV untuk aktivitas Vokasi dan Kursus
- Desa TV untuk pembangunan pedesaan
- Kampus TV untuk Perkuliahan dan Kampus Merdeka
- Sekolah Virtual Indonesia untuk prototipa sekolah yang memanfaatkan platform TV Sekolah secara keseluruhan (under construction)
- Festival TV Sekolah (next)
dan struktur vertikal yang terdiri atas:
- Account Executive (pencari sponsor/CSR)
- Agency
- MentorÂ
- Tutor Bimbel On-line
- Verifikator (sekolah)
- Komite (orang tua/pencari donasi level sekolah-next)
- Kontributor (guru)
- Operator (siswa ekskul)
- End User (siswa)
Ini adalah sebuah sistem dengan ekosistem yang luarbiasa yang telah berhasil dibangun dan telah layak disebut sebagai Super Apps yang mampu untuk menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan bangsa mendampingi sistem pendidikan di Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi  yang telah ada yaitu Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H