Pembelajaran tatap muka terbatas selambat-lambatnya tahun ajaran dan tahun akademik baru 2021. kewajiban sekolah untuk memberikan layanan pembelajaran tatap muka perlu dipenuhi karena orangtua berhak memilih bagi anaknya untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Demikian dilansir oleh Kompas pada tanggal 30 Maret 2021 yang ditulis oleh Yohanes Enggar Harususilo mengutip pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim sehubungan dengan keputusan empat Menteri mengenai pembelajarantatap muka yang harus dapat dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2021-2022 mendatang.
Dengan diberlakukannya peraturan tersebut bukan berarti semua sekolah harus melakukan pembelajaran tatap muka untuk semua muridnya, melainkan sekolah harus memberikan pilihan kepada orangtua untuk memilih pembelajaran bagi putra-putrinya apakah mengizinkan pembelajaran tatap muka atau tetap melakukan pembelajaran daring dengan materi pembelajaran yang sama dalam waktu yang sama. Dengan demikian maka diperlukan sebuah proses yang parallel antara pembelajaran luring dan pembelajaran daring dengan berbagai model pembelajaran sekaligus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
Permasalahannya adalah bagaimana pembelajaran daring dan luring harus dilakukan dengan materi yang sama dan tenggang waktu waktu yang sama dan siswa bisa melakukannya dengan nyaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing anak yang berbeda-beda?
Ada sebuah teori pembelajaran yang dikemukakan oleh Smaldino (2008) model pembelajaran menjadi dibagi menjadi 4 kuadran, yaitu pembelajaran tatap muka (live synchronous learning), Pembelajaran Mandiri (self-directed asynchronous learning), Pembelajaran dengan siapa saja kapan saja (collaborative asynchronous learning) dan pembelajaran tatap maya (virtual synchronous learning). Dengan toeri ini maka siswa dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dialaminya. Â Â
Tvsekolah.id sebuah start-up yang baru muncul saat pandemi, yaitu diluncurkan tanggal 1 Juli 2020 oleh Fordorum (Forum Dosen Guru dan Masyarakat Bersatu) telah menerapkan konsep ini. Dalam salah satu fitur utamanya yaitu Kelas Virtual kita dapat memilih model pembelajaran yang kita inginkan. Dalam Kelas Virtual tvsekolah.id tersebut ada 3 pilihan kelas virtual yang dapat diterapkan dalam 4 kuadran pembelajaran tersebut yaitu:
1. Live Synchronous Learning: dengan Paket Kelas Virtual Lite untuk pembelajaran Tatap Muka.
2. Self Directed Asynchronous Learning: dengan Paket Kelas Virtual Lite untuk pembelajaran Mandiri.
3. Collaborative Asynchronous Learning: dengan Paket Kelas Virtual Reguler untuk Pembelajaran Kapan Saja Dimana Saja.
 4. Virtual Synchronous Learning: dengan Paket Kelas Virtual Premium untuk pembelajaran Tatap Maya.
Ternyata tvsekolah.id ini benar benar telah dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan siswa. Tidak heran karena platform ini dirancang oleh 2 orang pakar pembelajaran dari kemendikbud yaitu drs. Karnadi, MRD dan Sigit W. Triwibowo, S.Sn Bersama dengan ketua Fordorum Dr. Sri Watini, M.Pd sebagai CEO, Founder dan Co-Founder tvsekolah.id.
Lalu bagaimana caranya untuk dapat memanfaatkan tvsekolah.id untuk pembelajaran di sekolah untuk tahun ajaran baru 2021-2022 nanti? Tentu saja sekolah dapat langsung mendaftar di situs web tersebut yaitu tvsekolah.id dan dapat memilih beberapa paket promo yang telah dilansir baru-baru ini yaitu paket paling mahal dibandrol dengan harga Rp5000,- per anak untuk 1 bulan untuk kelas Premium yang menggunakan Pembelajaran Tatap Maya, dan Rp3000,- per anak untuk 1 bulan untuk  paket regular yang menggunakan model kolaboratif serta paket lite yang gratis untuk pembelajaran mandiri. Jadi dengan tvsekolah.id saat ini orang tua dapat memilih pembelajaran yang paling cocok untuk anak-anaknya sesuai dengan situasi dan kondisi yang dialaminya di era covid-19 yang belum juga berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H