Mohon tunggu...
Sigit Priyadi
Sigit Priyadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Padang rumput hijau, sepi, bersih, sapi merumput, segar, windmill, tubuh basah oleh keringat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banjir Motor di Perumahan 'CI' (Hari Pertama Puasa).

21 Juli 2012   11:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:44 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luar biasa (!). Ratusan motor roda dua mengalir masuk ke dalam area sebuah perumahan menengah di Timur Cileungsi. Itulah pemandangan yang saya lihat tatkala saya melintas di jallan utama (boulevard) perumahan tersebut sore tadi. Saya sengaja bersepeda saat sore untuk berolahraga pada saat menjalani puasa. Kebiasaan  keluar untuk 'ngabuburit' tidak pernah saya lakukan, sejak beberapa tahun belakangan, oleh sebab itu pemandangan tersebut sangat mencengangkan juga. Sebagaimana biasa pada bulan Romadhon, sejumlah pengendara motor  selalu memenuhi jalanan untuk tujuan bermacam-macam, yaitu: mencari minuman untuk berbuka atau sekedar menghabiskan waktu kongkow-kongkow.  Suasana tersebut menarik perhatian saya untuk mengabadikan dan menyampaikan kepada pembaca sekalian. Mayoritas pengendara yang duduk-duduk di tepi  jalan, adalah anak-anak usia belasan tahun. Kebetulan sore hari ini adalah waktu akhir pekan, malam Minggu, sehingga membuat momen untuk berkumpul sangat tepat. Sedangkan pengendara motor suami istri beserta anak-anaknya yang masih balita tampak berkerumun di warung-warung penjual makanan untuk membeli kudapan buka puasa. [caption id="attachment_195491" align="aligncenter" width="352" caption="Patung identitas perumahan "][/caption] [caption id="attachment_195492" align="aligncenter" width="355" caption="Jalur utama menuju kawasan terbuka di belakang perumahan."]

13428714612044302899
13428714612044302899
[/caption] [caption id="attachment_195493" align="aligncenter" width="351" caption="Jalur utama lurus mengarah ke gerbang utama."]
1342871543429152937
1342871543429152937
[/caption] [caption id="attachment_195494" align="aligncenter" width="350" caption="Kerumunan Pertama."]
13428716411435688544
13428716411435688544
[/caption] [caption id="attachment_195495" align="aligncenter" width="357" caption="Kerumunan kedua."]
13428717142004990071
13428717142004990071
[/caption] [caption id="attachment_195496" align="aligncenter" width="360" caption="Jalur menuju area terbuka (telaga buatan)."]
1342871775111161357
1342871775111161357
[/caption] Puasa selalu menghadirkan beraneka macam aktivitas masyarakat yang berkisar pada mesjid, namun dampak sampingan setelah menahan makan,  minum  dan berhubungan sex selama siang hari, telah membuat padat sejumlah jalan dan area lapangan terbuka, saat menjelang berbuka pada sore harinya. Anak-anak remaja tersebut, dengan aneka macam potongan rambut, serta  kendaraan motor roda duanya yang telah dimodifikasi telah memberi  warna tersendiri. Peningkatan pendapatan keluarga kelihatannya telah membuat sejumlah remaja di wilayah Cileungsi dan Jonggol dapat dengan mudah membujuk orang tuanya untuk membelikan motor roda dua untuk keperluan berhura-hura, berpacaran, dan jalan-jalan menjelang berbuka puasa.  Jangan harapkan mereka memahami makna penghematan BBM nasional, sebab semuanya tinggal meminta, apa-apa tersedia. Orang tuanyapun mungkin tidak lagi peduli dengan batasan umur pemakai kendaraan bermotor. Akhirnya aktivitas puasa malah membuat naiknya pemakaian BBM di jalan-jalan. Menjelang berbuka, 21 Juli 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun