[caption id="attachment_328264" align="aligncenter" width="544" caption="Photo courtesy of http://lerablog.org"][/caption]
Pekan lalu, isu FOMC (bank sentral AS) berhasil unggul dari isu krisis Crimea (Ukraina, Rusia).
Seperti diduga (dalam tulisan sebelumnya: Pekan Penting, Peluang Besar? Bagian 1), bank sentral AS melakukan QE-Taper gradual ketiga, sebesar $10 milyar, merubah forward guidance dengan threshold tingkat pengangguran 6,5%) menjadi qualitative guidance (pasar tenaga kerja, inflasi dan perkembangan pasar finansial), serta pidato Janet Yellen yang cukup mengejutkan memberikan transparansi cuku jelas pada pasar bahwa QE-taper ini meningkat statusnya menjadi normalisasi suku bunga, dengan memberikan indikasi ke pasar bahwa kenaikan suku bunga dari 0% akan dilakukan pada Juni 2015.
Hal ini memberikan dukungan penguatan terhadap dolar AS, terutama terhadap mata uang dunia yang memiliki perbedaan prospek suku bunga misalnya euro, yen dan Swiss franc. Bahkan dolar AS juga menguat atas emas dan juga mata uang yang negaranya juga ingin mengakhiri pelonggaran moneter, seperti pound sterling dan Aussie dollar.
Kali ini, kami tertarik melihat GBPUSD – memiliki prospek suku bunga yang sama dengan AS, yakni akan dinaikkan di tahun 2015, oleh karena itu menarik untuk mengetahui mana yang akan lebih dahulu merealisasikannya.
Tentunya data ekonomi maupun perkembangan ekonomi akan mempengaruhi dalam jangka pendek.
Inilah manfaat besar bertransaksi di pasar forex, kita dapat mengikuti kondisi ekonomi, yang berpotensi bisa mendukung suatu kebijakan moneter. Menurut kami ini reward (bonus) yang sangat berharga dari bertransaksi di pasar forex.
Data ekonomi AS, yang optimis, ke depannya akan menjadi faktor pendukung dari isu FOMC pekan lalu. Dan pekan ini sejumlah data ekonomi AS yang dapat memenuhi prospek tersebut, adalah:
- PMI Manufaktur Maret (Senin 24 Maret)
- Consumer Confidence Maret (Selasa 25 Maret)
- New Home Sales Februari (Selasa 25 Maret)
- Durable Goods Orders Februari (Rabu 26 Maret)
- PMI Services Maret (Rabu 26 Maret)
- Weekly Jobless Claims (Kamis 27 Maret)
- Consumer Sentiment Univ. of Michigan Maret (Jumat 28 Maret)
Serunya lagi, ternyata data ekonomi Inggris juga banyak yang potensial menjadi penggerak GBPUSD pekan ini, yakni:
- Inflasi Februari, seperti CPI, RPI dan PPI (Selasa 25 Maret)
- Current Account Q4 (Rabu 26 Maret)
- GDP QF-Final (Rabu 26 Maret)
- Retail Sales Februari (Kamis 27 Maret)
Mari kita simak informasi dari data-data ekonomi kedua negara dan apa yang bisa kita lihat dari hal-hal tersebut – khususnya bagaimana pengaruhnya pada prospek perubahan kebijakan moneter/suku bunga di AS maupun Inggris, atau mungkin saja darinya kita bisa memproyeksikan mana yang potensial paling cepat menaikkan suku bunga.
Yang tak kalah penting adalah informasi teknikal yang menunjukkan pola gerak harga dan kecenderungannya.
Pasti banyak di antara kita, yang sudah bergelut lebih dari (atau bahkan kurang dari) setahun, mengetahui bahwa harga pasar bergerak dalam trend, namun sebuah trend dapat berakhir dan berbalik.
Dan ini adalah pengetahuan dasar sebelum mengamati (menganalisa) pergerakan harga.
[caption id="attachment_328262" align="aligncenter" width="626" caption="Courtesy of DIVO SmarTrader @ 2014"]
Kami sangat berharap semoga juga banyak yang bisa memanfaatkan secara optimal pengetahuan ini untuk mengembangkan rencana dan strategi trading.
Karena ini pengetahuan yang sangat mudah dipahami serta (seharusnya) juga mudah diikuti – dengan kata lain ini pengetahuan yang sangat dasar namun potensi keuntungan yang diberikannya tidaklah dangkal!
Kami tidak akan jelaskan lagi teori dasarnya, tetapi kami lebih ingin menunjukkan bagaimana memanfaatkannya secara nyata dan bukan merupakan contoh back-testing.
Hanya saja dalam gambar di atas perlu diketahui ada trend line dan pivot line (garis merah putus-putus).
Untuk lebih jelasnya silahkan Anda lihat daily-chart GBPUSD di bawah ini…
[caption id="attachment_328263" align="aligncenter" width="661" caption="Courtesy of DIVO SmarTrader @ 2014"]
Ini pergerakan GBPUSD sejak Juli 2013 hingga saat ini, yang sedang berada dalam uptrend (bullish), setelah akselerasi kenaikan menembus sejumlah garis resistance yang kini sebagai pivot line (hijau putus-putus).
Kenaikan terjadi dari areal bottom 1.4812 (Juli 2013) hingga 1.6822 (Februari 2014), atau sekitar 2000 pips atau sekitar 13% lebih. Sebuah kenaikan yang lumayan tajam untuk kurun waktu sedemikian.
Dan kini… Terjadi penurunan yang diawali dari konsolidasi dari puncak 1.6822, hingga menembus pivot line tertinggi di sekitar 1.6580-1.6600. Dan hingga tulisan ini dibuat harga masih bertahan di bawah areal tersebut.
Dan di saat yang hampir bersamaan, penurunan tersebut juga merobek trend line yang ditarik dari bottom 1.4812 – sebuah trend line signifikan/penting.
Artinya: Uptrend (Bullish) GBPUSD sedang menghadapi tantangan dari para seller, dan ring-1 pertahanan para buyer (1.6580-1.6600) sudah dikuasai para seller termasuk zona penting bullish trend line.
Dan seharusnya areal tersebut (1.6580-1.6600) kini menjadi resistance yang efektif untuk kemudian melihat ring-2 (atau pivot line ke-2 dari puncak), yakni di areal 1.6250-1.6210 sebagai target serangan para seller, dan seterusnya sampai harga memberikan konfirmasi tekanan ini selesai…
Kami sedang mengikutinya untuk melihat seberapa berat godaan terhadap konsistensi ini. Tapi seharusnya jika kita sudah memiliki key level untuk diperhatikan (sebagai konfirmasi akselerasi berlanjut lebih jauh atau konfirmasi yang membatasi akselerasi), transaksi akan aman – artinya sudah dalam resiko loss yang terukur dan sudah melihat perbandingannya dari potensi profit yang bakal diperoleh.
Tentunya akan sangat puas jika kita memperoleh reward (bonus) dengan mengetahui kondisi ekonomi terkini dan bisa melihat potensinya bagi sebuah perubahan kebijakan moneter.
Tentunya yang tak kalah puas adalah jika kita berhasil menangkap harga dalam awal perubahannya (dalam kasus ini menyabet harga jual GBPUSD di puncaknya) dan mengikuti penurunannya.
(Bayangan kami seperti menangkap tanduk banteng liar, kemudian berhasil menungganginya dan mengendalikannya, atau seperti orang yang masuk ke ombak tinggi dan kemudian dengan papannya melakukan selancar hingga tepian pantai).
Dan yang terakhir, namun tak kalah memuaskan, adalah memperoleh (sekaligus merealisasikan) keuntungan yang optimal dengan resiko yang sudah kita ukur.
Mari kita ikuti terus informasi pasar, baik fundamental ataupun teknikal.
Pandangan pasar di tulisan ini tidak bermaksud mengarahkan ataupun mempengaruhi Anda untuk melakukan suatu transaksi tertentu, karena kami tidak berkepentingan untuk itu.
Ini hanya bersifat sebagai informasi, dan sebaiknya Anda juga ikuti dan temukan informasi sebelum mengikuti pandangan dalam tulisan ini.
Semoga bermanfaat dan happy trading….
/ssp-ra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H