Membaca berita diatas saya sebagai penikmat sepak bola hanya bisa mengelus dada, lagi-lagi PT Liga Indonesia tidak konsisten, katanya klub yang belum melunasi gaji pemain pada kompetisi ISL musim lalu, tidak boleh mengikuti kompetisi musim depan. Bagaimana dengan SFC yang sampai sekarang belum melunasi sebagian gaji pemain di musim lalu, apakah bisa mengikuti kompetisi tersebut? Tetapi barusan baca berita di kompasiana bahwa ISL tetap akan bergulir tanggal 5 Januari 2012, disini artinya proses verifikasi klub-klub peserta ISL tentu sekarang sudah selesai. Sungguh episode ini membuat saya tidak habis fikir, kalau begitu bagaimana nasib tim-tim yang belum bisa melunasi gaji pemain di musim lalu seperti sang juara liga ISL ini, SRIWIJAYA FC, apakah klub ini bisa ikut liga apa tidak, tentu SFC bisa mengikuti kompetisi tersebut, gak mungkin dong Juara gak boleh ikut? Kalau boleh ikut lalu bagaimana nasib pemain yang gajinya belum lunas.
Kembali ke klub SFC ini, apakah karena bos dari klub ini mau mencalonkan diri jadi gubernur untuk periode kedua, sehingga dia banyak mendapat perlakuan istimewa, contohnya saat final IIC beliau tampak duduk di bench pemain, apakah beliau termasuk Official atau jangan-jangan backgroundnya adalah seorang petugas medis misal fisioterapis (mohon info dari kompasioner lain, saya kurang tahu)? Memang tidak bisa dipungkiri SFC ini termasuk tim yang kaya, banyak dapat sponsor, tiket menonton di stadionpun selalu habis terjual, kaos dan mercandise selalu laku keras disana, sehingga bisa sebagai pemasukan bagi pembiayaan klub, konon katanya menyimak postingan Lebih Sakti Dari Superman, di Palembang tidak ada orang miskin. (CMIIW).
Akhirnya saya hanya bisa mendoakan semoga apa yang diperjuangkan tentang sepak bola yang bersih bisa diwujudkan oleh pengurus, pemain dan suporter SFC (colek sahabat saya Aldi dan Posma). Sebuah klub yang memang memiliki aset yang berlimpah, mulai dari sponsor, suporter, stadion, saya hanya berharap semoga tidak salah urus. Menyimak sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh HR Bukhari : Jika salah seorang diantara kalian melihat orang yang memiliki kelebihan harta dan rupa, maka lihatlah orang yang dibawahnya, saya sebagai suporter PERSEPAR tentu tidak bisa silau dengan apa yang ditampilkan oleh SFC, karena saya yakin semua itu ada masanya, semua ada pertanggungjawabannya.
Sebagai penutup marilah kita berdoa agar PT Liga Indonesia tetap konsisten melindungi pemain, agar klub harus menyelesaikan kewajibannya terhadap pemain yang telah berjuang membela klubnya. Salam Sepakbola yang lebih baik, Indonesia yang bersih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Olahraga Selengkapnya