Malam ini Palangkaraya hujan rintik-rintik dari siang tadi, cuaca cukup dingin. Sembari minum kopi hangat iseng-iseng buka dan baca kompasiana. Wow ternyata berita-berita Kick Offnya ISL besok cukup menghebohkan istilahnya cetar membahana. Aldi Doank membuat liputan tentang suasana jelang Kick off di Palembang, termasuk persiapan grup band SLANK sebagai grup pembuka perhelatan tersebut, jangan lupa termasuk harga tiket masuk yang dipasang dengan harga cukup aduhai...kompetitif. Buat sahabatku Aldi mudah-mudahan gak ada yang mbrobos ya, jadi panitia bisa menutupi biaya produksi, ingat ini klub profesional lo, jangan bergantung pada figur Alex Noordin walaupun beliau mau nyalon jadi gubernur lagi, biasanya yang gini ini akan tebar pesona dan berakhir menjadi tebar petaka, bila gagal terpilih seperti kasus Persija dengan Fokenya.
Artikel lain ditulis oleh senior yang saya hormati Pak Zen, yang selalu hadir dengan tulisan-tulisan yang tertata, baik bahasa, link acuannya, susunan tulisan yang runtut sehingga enak kita membacanya, dan yang terpenting maksud penulis sampai ke pembacanya. Beliau menulis tentang tidak diberikannya rekomendasi oleh Kemenegpora, walaupun BOPI sudah memberi rekomendasi, gagal deh rekomendasi BOPI buat melancarkan gelaran ISL nya, itu pesan yang saya tangkap, tetapi semua kembali pada ketaatan aturan pada hukum yang berlaku. Kalau kepolisian mentaati itu pasti semua akan berjalan seperti seharusnya, yaitu goalnya adalah ketertiban masyarakat dengan landasan adanya kepastian hukum.
Ada juga tulisan tentang gagalnya gelaran ISL karena desakan BP dan kawan- kawan, bahkan menurut Bung Iman ada ancaman buat BP, mudah-mudahan ini tidak terjadi, karena BP hanya menyuarakan haknya, dan itu dilindungi Undang-undang. Tidak kalah menariknya tulisan Bung Mahrufin tentang Aparat yang melanggar Undang- undang bila tetap mengizinkan gelaran ISL karena itu tidak ada rekomendasi dari Federasi resmi, ini saya sangat setuju saatnya aparat menghargai dan menjunjung tinggi aturan dan perundangan yang berlaku, agar masyarakat memperoleh perlindungan dan kepastian hukum. Ingat semua komponen bangsa sama dihadapan hukum.
Akhirnya hujan mulai berhenti, minuman hangat muali habis, saatnya saya berangkat kerja, mudah- mudahan besok kepastian hukumlah yang akan menang, bukan cara-cara pemaksaan yang tidak menghargai kaidah- kaidah hukum yang berlaku. SALAM TIMNAS YANG SATU, DUKUNG PSSI YANG SYAH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H