Bek Barcelona, Gerard Pique menyatakanManchester City kini sudah berada pada level permainan yang sama dengan Barcelona. Pernyataan Pique merujuk pada banyaknya pemain hebat di The Citizens, seperti Alvaro Negredo, Samir Nasri, Edin Dzeko dan Yaya Youre. Pengakuan Pique tersebut membuktikan bahwa City merupakan lawan yang sulit bagi Barca di pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini di Stadion Etihad, Manchester.
Sejak ditangani Pelatih asal Chili, Manuel Pellegrini, Manchester City dapat dikatakan tampil cukup konsisten, baik kompetisi Liga maupun Eropa. Saat ini, City menduduki posisi tiga klasemen sementara Liga Inggris, dibawah Chelsea dan Arsenal, tetapi City masih menyisakan satu pertandingan lebih sedikit dibanding dua rivalnya tersebut. City juga baru saja mendapatkan tambahan motivasi setelah mampu revans kekalahan di liga atas Chelsea saat mengalahkan pemimpin klasemen Premier League tersebut dengan skor 2-0 di Piala FA. Sebelum dikalahkan Chelsea, City bahkan menghabisi rival di klasemen atas liga, seperti Arsenal, dan Tottenham Hotspur dengan skor mencolok.
Di Liga Champions, Manchester City tampil lebih baik musim ini dibandingkan 2 musim sebelumnya saat masih ditangani Roberto Mancini. Pada musim sebelumnya, City tidak pernah lolos ke fase knock-out alias selalu gugur dibabak penyisihan grup. Musim Liga Champions ini, City bahkan mampu mengalahkan juara bertahan Liga Champions – Bayern Muenchen – dibabak penyisihan grup dengan skor 3-2. Yang patut dicatat, kemenangan City tersebut terjadi di kandang The Bavarians.
Barca patut hati-hati karena Muenchen yang membantainya tanpa ampun di semifinal Liga Champions musim lalu dengan skor agregat 8-0 saja dikalahkan City dikandangnya.
Jadi, pengakuan Pique juga bermakna lain. Apabila mampu mengalahkan City, Barca tetap akan mempertahankan status sebagai salah satu klub terbaik dunia.
