Mohon tunggu...
Sigit Herdianto
Sigit Herdianto Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa luar negeri yang mempunyai hobi menulis dan sedang belajar menulis tentang pengalaman hidupnya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Parade Karnaval Gay dan Lesbian di Sydney Mardi Gras 2010

27 Februari 2010   18:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:42 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_83000" align="alignleft" width="300" caption="Rainbow Flag"][/caption] Satu lagi perayaan tahunan yang selalu dihelat hanya di Sydney salah satunya adalah Sydney Mardigras. Parade Festival dan karnaval gay dan lesbian yang digelar akhir bulan Februari setiap tahunnya ini adalah untuk memperingati adanya pengakuan perasamaan terhadap kaum gay dan lesbian di Australia. Sydney Mardigras sebenarnya telah dilakukan mulai dari awal bulan Februari, namun puncaknya ditutup dengan parade dan karnaval di sepanjang Oxford street yang notabene adalah kawasan yang dihuni oleh para kaum gay dan lesbian di Sydney. Eksistensi para gay dan lesbian di Sydney telah lama ada. karnaval yang telah dimulai pada tahun 1978 yang dulu pertama kali dilakukan sebagai ajang unjuk rasa, kini dilakukan oleh para kaum gay dan lesbian sebgai acara karnaval. Dengan adanya festival ini banyak dari mereka berusaha mencari pengakuan perasamaan diantara orang - orang biasa. Mereka ingin menganggap bahwa perlakuan mereka adalah normal adanya sama seperti orang biasa dan ingin selalu dianggap sama. Ribuan orang memadati Oxford street sambil mengibarkan bendera pelangi sebagai tanda perbedaan yang diakui sama oleh setiap orang. Seperti dilansir oleh  ABC News bahwa karnaval ini dihadiri oleh 9000 peserta karnaval dan tidak kurang dari 130 mobil karnaval. Tidak ketinggalan, parade ini dihadiriri oleh berbagai elemen seperti polisi, pemadam kebakaran dan elemen - elemen masyarakat sebagai tanda bahwa mereka merestui adanya eksistensi gay dan lesbian di Australia. Tidak ketinggalan, artis dan model transeksual gender Amanda Lepore pun ikut serta. Terlepas dari perilaku kaum gay dan lesbian yang dianggap aneh oleh orang - orang disekitarnya, namun nyata adanya bahwa mereka mampu membuktikan bahwa mereka telah eksis didunia ini dan ingin dianggap sama oleh setiap orang. Seperti biasanya, saya bagikan foto -foto kepada teman - teman kompasiana. Untuk menghindari adanya unsur Pornografi, maka ada baiknya saya pilihkan saja foto - fotonya. Maaf mungkin agak sedikit kabur. Happy Mardi Gras [caption id="attachment_82995" align="alignleft" width="300" caption="Keramaian di sepanjang Oxford Street"][/caption] [caption id="attachment_83014" align="alignleft" width="300" caption="Penonton pun menyaksikan dari balkon apartemen"][/caption] [caption id="attachment_82997" align="alignleft" width="300" caption="Peserta karnaval dengan motor besarnya"][/caption] [caption id="attachment_82998" align="alignnone" width="300" caption="The Blink-blink boys"][/caption] [caption id="attachment_82999" align="alignleft" width="300" caption="New South Wales Police Departemen memberikan dukungan"][/caption] [caption id="attachment_83003" align="alignleft" width="300" caption="Parade Pemadam kebakaran memberikan dukungan"][/caption] [caption id="attachment_83008" align="alignnone" width="300" caption="They need equality"][/caption] [caption id="attachment_83007" align="alignleft" width="300" caption="Pasangan gay yang melakukan pernikahan di event Sydney Mardi Gras"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun