Mohon tunggu...
Sigit DwiPrakoso
Sigit DwiPrakoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello Everyone

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perubahan Cara Berkomunikasi pada Saat Pandemi dan Sebelum Pandemi Covid-19

16 Juli 2021   09:51 Diperbarui: 16 Juli 2021   18:37 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang

Komunikasi berupa mengirim pesan dan menerima pesan merupakan salah satu aktivitas dasar dalam kehidupan manusia, aktivitas tersebut termasuk dalam kebutuhan manusia yang tidak dapat di hindari, komunikasi membuat kita saling terhubung satu sama lain, pentingnya komunikasi merujuk pada sosialisasi antar kehidupan manusia, karena manusia merupakan makhluk social sehingga interaksi timbal balik.

Manusia yang masih ada di lingkunan masyarakat tidak akan mungkin terlepas dari komunikasi, komunikasi tidak hanya untuk menyampaikan pesan namun juga bisa untuk mendapatkan informasi dan juga ilmu pengetahuan serta wawasan, komunikasi tidak hanya lewat tatap muka namun dapat menggunakan media digital, di era digital seperti sekarang senyuguhkan kemudahan kemudahan bagi manusia yang menggunakan platform tersebut, media sosial contohnya, dulu kita sangat susah untuk berkomunikasi jarak jauh namun sekarang sangat dipermudah dengan adanya media social, penggunanya dapat bekomunikasi tanpa harus bertatap muka secara langsung.

Di tahun 2020 awal penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, virus tersebut banyak membuat was was sejumlah masyarakat, virus tersebut berasal dari Wuhan China dan menyebar dengan sangat cepat ke seluruh penjuru dunia tak terkecuali Inonesia, semenjak itu Indonesia mengalami krisis kesehatan dan ekonomi, ribuan orang tercatat meninggal karena Virus Covid-19 yang menular kepada mereka, maka dengan itu pemerintah memberlakukan sistem stay at home dan pandemi.

Pandemi ini mengakibatkan komunikasi antar manusia terhambat, sudah satu tahun lebih pemerintah Indonesia meluncurkan kebijakan kebijakan pandemi, di anjurkan oleh pemerintah jika tidak ada kepentingan untuk berdiam diri saja dirumah, selain itu sekolah dan kuliah di beri kebijakan untuk daring atau online school. Padahal seperti yang kita tau di sekolah merupakan tempat bersosialisasi paling banyak dan pembentukan karakter paling utama.

PEMBAHASAN 

Pandemi merupakan kebijakan pemerintah yang seharusnya di laksanakan demi kebaikan bersama, upaya dalam memutus rantai penyebaran virus ini membuat kita semua harus merasakan pandemi yang tak kunjung selesai, karena manusia adalah makhluk sosial yang harus tetap berkomunikasi, maka harus menggunakan alternatif lain selain komunikasi tatap muka, alternatif tersebut adalah dengan cara komunikasi media massa atau digital komunikasi, dengan media massa kita dapat tetap berkomunikasi walaupun dari jarak seajuh apapun asalkan ada jaringan internet.

Internet mengalami kenaikan yang sangat signifakan dimasa pandemi, kenaikannya mencapai 196,7 juta atau 7,3 dari populasi, berdasarka riset pengguna social media di Indonesia mencapai 150 juta atu 56% dari populasi.

  • Platform media massa

Media massa memang mempermudah kita untuk berkomunikasi, berdasarkan laporan berjudul Digital 2021: The Lathest Insights Into The State of Digital, di muat bahwa dari total 274,9 juta penduduk di Indonesia, 170 juta di antaranya telah menggunakan media sosial. Dengan demikian, angka penetrasinya sekitar 61,8%. Dari durasi pemakaian aplikasi whatsApp merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan dengan 30,8 jam per satu bulan, lalu di susul Facebook dan Instagram 17 jam per satu bulan kemudia di susul tiktok dengan rata rata waktu penggunaan 13,8 jam perbulan dan twitter 8,1 jam perbulan.

  • Dampak berkomunikasi melalui media massa

Dampak yang di tumbulkan sangatlah beragam mulai dari dampak positif maupun negatif, berikut adalah beberapa dampak yang ditimbulkan

  • Dampak positif
    • Mempermudah komunikasi jarak jauh
    • Mempermudah penyebaran informasi
    • Lebih mudah mencari informasi dan tunjangan belajar
    • Sarana belajar mengajar saat online school

  • Dampak negatif
    • Banyak yang lupa waktu ketika bermain media sosial
    • Besar kemungkinan untuk mengakses konten negatif
    • Rasa tidak nyaman ketika bertatap muka
    • Tidak bijak dalam menggunakan internet
  • Problem Solving

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun