Mohon tunggu...
Sigit Dwi Kurniawan
Sigit Dwi Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Matematika UNNES

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Elsimil: Mahasiswa Unens Giat 5 Melakukan Sosialisasi Elsimil Door to Door di Desa Ngawonggo

17 Juli 2023   20:50 Diperbarui: 17 Juli 2023   21:03 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari Kompas.id, (10/12/2022), Elsimil adalah aplikasi yang dikembangkan BKKBN bersama Kementerian Agama untuk pencegahan stunting dari hulu dan mulai diberlakukan sejak awal 2022. Tingginya angka pernikahan dini diindonesia menjadi salah satu penyebab besar terjadinya stunting. 

Dalam rangka peduli stunting, mahasiswa UNNES GIAT 5 yang melaksanakan kkn di Desa Ngawonggo melaksanakan sosisalisasi Elsimil secara door to door pada tanggal 10 Juli 2023. Kegiatan elsimil tersebut dilaksanakan setelah kegiatan posyandu. Elsimil yang kami laksanakan melibatkan calon pengantin yang belum mempunyai sertifikat siap nikah. Kegiatan elsimil ini dilakukan guna memberikan informasi tentang pentingnya pencegahan stunting, selain itu edukasi tentang gizi pada bayi yang baru saja lahir guna menghindari terjadinya stunting

Ibu Tri selaku Bidan di Desa Ngawonggo menyatakan bahwa angka stunting di Desa Ngawonggo tergolong tinggi", kurangnya edukasi tentang stunting kepada warga menjadi salah satu faktor utama terjadinya stunting, selain itu minimnya asupan gizi pada bayi yang baru lahir juga sangat mempengaruhi

dengan adanya sosialisasi secara door to door ini mampu mengurangi angka stunting di Desa Ngawonggo. kami melakukan sosialisasi ini agar kesadaran tentang asupan gizi pada bayi yang baru lahir diperhatikan dan mampu mengurangi angka stunting. Selain itu, Mahasiswa UNNES GIAT 5 tentunya memiliki harapan yang tinggi yaitu angka stunting dapat berkurang atau bahkan dicegah di Desa Ngawonggo, Kabupaten Magelang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun