Dilansir dari Kompas.id, (10/12/2022), Elsimil adalah aplikasi yang dikembangkan BKKBN bersama Kementerian Agama untuk pencegahan stunting dari hulu dan mulai diberlakukan sejak awal 2022. Tingginya angka pernikahan dini diindonesia menjadi salah satu penyebab besar terjadinya stunting.Â
Dalam rangka peduli stunting, mahasiswa UNNES GIAT 5 yang melaksanakan kkn di Desa Ngawonggo melaksanakan sosisalisasi Elsimil secara door to door pada tanggal 10 Juli 2023. Kegiatan elsimil tersebut dilaksanakan setelah kegiatan posyandu. Elsimil yang kami laksanakan melibatkan calon pengantin yang belum mempunyai sertifikat siap nikah. Kegiatan elsimil ini dilakukan guna memberikan informasi tentang pentingnya pencegahan stunting, selain itu edukasi tentang gizi pada bayi yang baru saja lahir guna menghindari terjadinya stunting
Ibu Tri selaku Bidan di Desa Ngawonggo menyatakan bahwa angka stunting di Desa Ngawonggo tergolong tinggi", kurangnya edukasi tentang stunting kepada warga menjadi salah satu faktor utama terjadinya stunting, selain itu minimnya asupan gizi pada bayi yang baru lahir juga sangat mempengaruhi
dengan adanya sosialisasi secara door to door ini mampu mengurangi angka stunting di Desa Ngawonggo. kami melakukan sosialisasi ini agar kesadaran tentang asupan gizi pada bayi yang baru lahir diperhatikan dan mampu mengurangi angka stunting. Selain itu, Mahasiswa UNNES GIAT 5 tentunya memiliki harapan yang tinggi yaitu angka stunting dapat berkurang atau bahkan dicegah di Desa Ngawonggo, Kabupaten Magelang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H