Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Pembuat konten video, host podcast , selebihnya pengangguran banyak acara

Selanjutnya

Tutup

Money

Memperjuangkan Kerajinan Tangan Lokal di Mall Online

11 September 2016   10:35 Diperbarui: 11 September 2016   16:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di tengah hirup – pikuk politisi yang berebut posisi, sebuah toko online muncul dengan tindakan nyata, sebuah nasionalisme dalam bisnis di tengah terpaan produk impor di marketplace – marketplace Indonesia. Sejatinya Qlapa.com adalah marketplace,tapi membatasi diri hanya untuk produk kerajinan tangan lokal Indonesia. Seperti kita ketahui orang Indonesia sangat kreatif, hampir tiap daerah mempunyai hasil kerajinan tangan yang khas, berbeda dengan daerah lainnya. Kerajinan tangan tersebut berbagai macam bentuknya, mulai dari kain, hiasan dinding, hiasan meja, furniture,dll.

Begitu kayanya bangsa ini akan kerajinan tangan, sehingga bangsa- bangsa lain yang tertarik dengan produksi kerajinan lokal, yang paling tersohor di manca Negara adalah furniture “made in Indonesia”. Pengembangan industri kecil dalam hal pengrajin sering terkendala masalah pemasaran, banyak kendala yang mereka hadapi, yang utama adalah akses pasar. Peluang mengakses pasar global kini telah dibukakan oleh Qlapa.com, yang membantu secara professional produk kerajinan tangan Indonesia ke pasar dunia.

Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Kehadiran Qlapa.com menumbuhkan banyak asa, terutama pengrajin hand made yang kebanyakan berada di daerah – daerah. Mereka perlu bimbingan untuk soal pemasaran, apabila model pemasaran digital yang dilakukan Qlapa.com mungkin akan merepotkan pengrajin.  Tak masalah, selama ada pihak – pihak tertentu, terutama stake holder kerajinan lokal yang membantu mereka meng-upload foto sesuai standar website.

Kehadiran situs marketplace kerajinan tangan ini memberikan angin segar bagi pengrajin – pengrajin dari seluruh Indonesia. Diharapkan pengrajin bisa membuka toko online nya sendiri di Qlapa.com, sehingga dapat memberikan keuntungan financial secara langsung. Bila selama ini hasil pengrajin dibeli oleh gallery – gallery, sudah pasti margin keuntungan relative kecil. Apalagi bila dibandingkan dengan jam kerja untiuk menghasil sebuah karya kerajinan tangan yang biasanya tidak sebentar. Rata – rata pengrajin tidak menggunakan mesin, hanya mengandalkan ketrampilan tangan yang sudah diwarisi turun – temurun.

Agen Pemasaran di Daerah

Untuk menjembatani kesenjangan tehnologi antara pengrajin dan Qlapa.com bisa dibentuk agen – agen pemasaran untuk merekrut pengrajin – pengrajin agar bersedia membuka toko online mereka sendiri. Biasanya pengrajin sudah malas bila berurusan dengan hal – hal yang bukan bidangnya. Keengganan ini harus dijembatani dengan agen-agen pemasaran Qlapa.com di daerah sehingga cita – cita Qlapa.com menjadi Mall online untuk produk handmade bisa tercapai.

http://bluepenhouse.blogspot.co.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun