Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Pembuat konten video, host podcast , selebihnya pengangguran banyak acara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Bisa "Dingin", Pendukungnya Belum Tentu

6 November 2016   15:40 Diperbarui: 6 November 2016   15:53 2185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Komentar - komentar miring dari duo legislator senayan, Fadli Zon dan Fahry Hamzah kepada Presiden Joko Widodo makin tajam, setajam silet. Entah apa motif mereka bersikap seperti itu, kita hanya bisa menduga - duga. Dalam politik hal ini tidak bisa disalahkan, namun dalam etika, sungguh tidak etis, meski kedudukan hukum antara DPR dan Lembaga Kepresidenan setara.

Dua FZ dan FH menjadi "kerikil" di senayan, suara kedua orang ini dari hari ke hari tidak hanya menyakikiti Presiden,tapi juga para pendukung Joko Widodo yang sangat loyal.Tinggal menunggu waktu, gerakan penentang kedua orang ini akan segera muncul, bagaimana pun Jokowi telah membuka cakrawala masa depan Indonesia lebih cerah melalui program - program pembangunan Indonesia yang nyata, tidak hanya mimpi seperti Presiden yang digantikannya. Dukungan terhadap Jokowi akan membesar, karena rakyat kecil yang sudah merasakan hasil pembangunan era Jokowi akan bergerak tanpa komando mendukung gerakan besar pendukung Jokowi.

Para tokoh penggerak Demo 4 Nov kabarnya akan mengulang demo seperti itu lagi sampai menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017, sudah dipastikan kegentingan dan kecemasan akan menguat di tengah masyarakat. Pada demo kemarin saja, banyak kepanikan dan kecemasan melanda orang tua murid di sekolah - sekolah Jakarta. Apalagi pada demo lanjutan nanti, karena kemungkinan bentrok antara kaum pendemo kemarin dengan pendukung Jokowi yang tidak mau Presiden di "paksa"  dan  "dikudeta" akan muncul. Persoalan saat ini sudah bergeser, dari isu "penistaan agama"  ke isu "makar" yang terus terang sudah "dikoarkan" oleh Fahry Hamzah" dan kroninya Fadly Zon. Tampaknya kedua orang ini mencobai kekuatan pendukung Jokowi dan ketegaran Jokowi menghadapi tekanan besar seperti kemarin. Hasilnya, mereka "kecele", Jokowi mampu dengan kepala dingin menyikapi secara normatif, tidak dengan reaktif, tapi apakah pendukung Jokowi juga akan bersikap dingin - dingin saja ? Lihat saja perkembangan politik berikutnya.

Kualitas dari komentar FZ dan FH bisa dikatakan seperti komentar orang frustasi, kekuatan mereka di parlemen semakin melemah sejak koalisi besar yang mereka usung pecah berantakan, dan partai pendukung koalisi antri ke istana meminta jatah "menteri". Mungkin kedua orang itu ingin juga jatah "menteri" tapi tidak kesampaian. Entahlah.

Puncaknya, kedua orang ini melampiaskan rasa frustasi politiknya dengan mendukung Demo 4 November kemarin yang berakhir rusuh. Tak malu - malu, kedua orang ini membuka kedoknya sendiri untuk berkuasa dengan menunggangi aksi demo tersebut dengan berkoalisi dengan HR, Amien Rais, dan disebut - sebut salah mantan RI 1. Analisa - analisa politik terarah kepada koalisi tokoh - tokoh itu, mungkin Habieb Rizieq dan FPI nya hanya dijadikan tunggangan politik, HR sebenarnya tahu betul kalau dia dimanfaatkan, tapi sudah terlanjur basah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun