Cerita Blackberry global hampir berakhir, sejumlah partner global perusahaan asal Kanada ini mulai menarik dari dari kemitraan, seperti Apple, Facebook dan anak perusahaannya Whatsapp, Yahoo, dll. Menyedihkan kisahnya, Blackbery pernah menjadi andalah komunikasi via mobile di berbagai belahan dunia, termasuk berbagai kepala negara mengandalkan Blackberry, termasuk Presiden AS, Barack Obama.Â
Keunggulan Blackberry di sistim keamanan jaringan mobile mendapatkan pengakuan dari berbagai kalangan, namun sejak OS Android besutan Google mendunia, omzet penjualan global BB kian merosot. Konsumen lebih menyukai menggunakan OS Android yang menggunakan sistim "open source" sehingga semua produsen smartphone bisa memanfaatkannnya. Beda dengan OS BB yang eksklusif, yang hanya bisa "running" di smartphone BB.
Alasan ini membuat prospek BBM sebagai platform e-Commerce berbasis "messanger" mempunyai masa depan cerah di Indonesia. Perusahaan nasional Indonesia, EMTEK sebagai mitra dan pemegang saham BBM telah menyiapkan konten - konten untuk mengisi platform BBM.
- Populasi Pengguna BBM di Indonesia adalah terbesar secara global, mencapai 60 juta user, atau 19% dari keseluruhan pengguna BBM global.
- Kepopuleran BBM yang multiplatform, bisa dioperasikan juga di Android dan IOS membuat platform BBM sangat mudah efektif sebagai tool pemasaran produk secara online secara massal.
- Sekuriti / sistim keamanan BBM yang sudah teruji sangat mendukung bisnis online, kegiatan e-commerce yang melibatkan order jual, beli barang serta pembayaran sangat sensitif terhadap penyusup.
- Kesiapan EMTEK sebagai perusahaan tehnologi, media serta bisnis online akan mendorong kepopuleran BBM kian meningkat. EMTEK memiliki konten untuk media online yang lengka, mulai dari marketplace, video konten, jasa booking online, toko online, dan saluran hiburan dari media TV dan Iflix (penyedia film secara online).
- Pemerintah Indonesia cenderung mendukung perusahaan tehnologi dan start-up lokal, termasuk BBM dan perangkat BB Merah Putih yang berbasis Android untuk mendorong pertumbuhan e-commerce nasional.
- Berbasis pengguna/user yang besar, sejumlah vendor online mau tidak mau akan ikut andil membuka toko online di BBM
Meski begitu dalam jangka panjang, dominasi BBM di Indonesia akan menimbulkan tuduhan monopoli, seperti kasus Warner yang memiliki jaringan TV kabel dan provider konten film terbesar mengakuisisi ATT , perusahaan internet yang menguasai jaringan internet terbesar di Amerika Serikat. Sejumlah perusahaan e-commerce asing akan melobi pemerintah Indonesia agar BBM tidak mendominasi platform e-commerce berbasis messanger di Indonesia. Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H